Ilustrasi - Joko Tingkir atau Jaka Tingkir (Foto: Kibrispdr)
Jakarta, Jurnas.com - Nama Joko Tingkir atau kadang ditulis dengan Jaka Tingkir sudah lama dikenal dalam kisah rakyat Jawa, dan sejarah Indonesia. Sosok ini sering digambarkan sebagai pemuda sakti, pemberani, dan bijak yang kelak menjadi Sultan Hadiwijaya, pendiri Kesultanan Pajang. Namun, di balik kepopulerannya, muncul pertanyaan menarik, apakah Joko Tingkir benar-benar tokoh nyata atau sekadar legenda?
Kisah tentang Joko Tingkir banyak muncul dalam naskah-naskah babad seperti Babad Tanah Jawi. Dalam kisah itu, ia disebut sebagai keturunan Raja Majapahit yang kemudian diasuh oleh Ki Ageng Tingkir dan menempuh perjalanan spiritual hingga menjadi penguasa Pajang.
Secara historis, Kesultanan Pajang memang pernah ada dan dipimpin oleh Sultan Hadiwijaya pada abad ke-16. Hal ini membuat sebagian sejarawan berpendapat bahwa Joko Tingkir adalah sosok nyata yang benar-benar hidup, meski beberapa kisahnya telah dibumbui dengan unsur mistis.
Kisah Joko Tingkir sering dikaitkan dengan nilai moral dan spiritual. Perjalanan hidupnya mencerminkan perjuangan manusia dalam mencari jati diri, kekuasaan, dan kebijaksanaan. Nilai-nilai itu yang membuat legenda ini terus lestari di masyarakat Jawa.
Beberapa versi kisah menyebut Joko Tingkir memiliki kekuatan supranatural, mampu menaklukkan buaya putih di Bengawan Solo, hingga bertapa di berbagai tempat sakral. Unsur magis inilah yang kemudian membuat banyak orang menganggapnya lebih sebagai tokoh mitos.
Namun, para ahli sejarah menilai bahwa kisah mistis tersebut hanyalah simbol spiritual yang mencerminkan proses transformasi diri. Dengan kata lain, Joko Tingkir adalah figur nyata yang kisahnya dibumbui oleh kepercayaan dan budaya Jawa pada masa itu.
Kini, nama Joko Tingkir tak hanya hidup di cerita rakyat, tetapi juga diidentikkan dengan semangat kepemimpinan dan keberanian. Banyak tempat di Jawa Tengah, terutama di daerah Boyolali dan Klaten, yang dikaitkan dengan perjalanan hidupnya.
Masyarakat setempat masih merawat situs dan tradisi yang berkaitan dengan Joko Tingkir, seperti upacara adat dan ziarah ke tempat-tempat yang diyakini pernah disinggahinya.
Terlepas dari apakah ia sosok nyata atau legenda, Joko Tingkir tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Jawa. Kisahnya adalah cermin dari kebijaksanaan lokal yang menuntun generasi penerus untuk tidak melupakan sejarahnya sendiri. (Zakiyah Nuri Syalwana/Mag)
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Joko Tingkir Sultan Hadiwijaya Kesultanan Pajang
