Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat memberi arahan dalam kunjungannya ke BUMDes Gentha Persada di Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali (Foto: Humas Kemendes PDT)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto sangat mengapresiasi sejumlah pencapaian luar biasa oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gentha Persada di Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Menurut Mendes Yandri, BUMDes Gentha Persada layak jadi contoh sukses mengelola dan memanfaatkan potensi lokal. Sebab terbukti dapat menyerap tenaga kerja lokal, atau menjadi perantara produk pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Oleh karena itu succes story ini mesti kita tularkan, kita replikasi ke daerah-daerah yang lain. Maka jangan dicederai dengan hal yang tidak-tidak. Jangan dicederai dengan hal yang merugikan," kata Mendes saat memberi arahan dalam kunjungannya ke BUMDes Gentha Persada, Jumat (28/11).
Lebih lanjut, Mendes Yandri juga berpesan agar BUMDes Gentha Persada terus berinovasi membuat unit usaha yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar dan tren terbaru. Sebab itu sangat penting untuk bertahan dalam jangka panjang, mengingat banyak UMKM yang gagal karena tidak inovatif.
Oleh sebab itu, masyarakat lokal juga harus dapat berpartisipasi dalam pelatihan, diskusi komunitas, dan program pengembangan yang membantu BUMDes Gentha Persada meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya.
"Kalau perlu ditingkatkan terus, dilakukan inovasi lagi, dimodifikasi lagi. Agar ada keterlibatan masyarakat umum atau warga desa ini terasa," papar Menteri asal Bengkulu Selatan ini.
Mendes Yandri juga mengusulkan agar di setiap sudut rumah warga memiliki teknik budidaya tanaman sayuran dengan menggunakan pot. Hal ini berguna dalam memberikan nilai tambah ekonomi karena menggunakan limbah organik di sekitarnya dan menciptakan produk yang unik untuk dinikmati pengunjung dalam negeri maupun mancanegara.
Di samping itu, hal ini bisa menjadi peluang usaha baru, khususnya di kalangan ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki penghasilan tambahan melalui cara yang paling mudah, dan memanfaatkan sedikit lahan kosong dalam merealisasikannya.
"Coba pikirkan, RT ini misal RT timun, RT itu tomat misalnya. Pake pot aja, lebih indah itu. Dan itubisa jadi wisata Bule-bule. Hasilnya kasih ke MBG, jadi cuan juga ya kan," pungkasnya.
Sebagai informasi BUMDes Gentha Persada memiliki beberapa unit usaha, yang umum dikelola antara lain unit simpan pinjam, layanan kesehatan desa, dan usaha perdagangan atau trading.
Unit-unit ini dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan potensi desa, seperti dalam bidang jasa, penyewaan, atau usaha bersama yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Di sela-sela kunjungannya, Mendes Yandri juga berkesempatan meninjau dan meresmikan Gelanggang Olahraga (GOR) sebagai bagian unit usaha yang baru didirikan oleh BUMDes Gentha Persada.
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa. Dan yang mendampingi Mendes Yandri; Dirjen PEID Kemendes PDT Tabrani, Penasihat Menteri Zainuddin Maliki.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Mendes PDT Yandri Susanto BUMDes Gentha Persada Pengelolaan Potensi Lokal
