Ilustrasi - Kelelahan emosional (Foto: Pexels/Liza Summer)
Jakarta, Jurnas.com - Rasa capek atau lelah tidak selalu berasal dari aktivitas fisik, karena otak dan emosi yang bekerja tanpa henti juga bisa memaksa tubuh kecapean atau kelelahan. Kondisi inilah yang membuat para ahli membedakan capek mental dan lelah emosional, dua bentuk kelelahan yang kian sering dialami masyarakat modern.
Capek mental muncul ketika otak terpapar stimulasi berlebihan atau bekerja intens tanpa jeda. Situasi ini biasanya dialami mereka yang bekerja atau belajar terlalu lama, menanggung banyak tanggung jawab, atau terus-menerus memikirkan masalah.
Kelelahan ini membuat seseorang sulit fokus, lambat memproses informasi, dan kehilangan kemampuan menyelesaikan tugas sederhana. Dalam jangka panjang, kondisi tersebut dapat mengganggu pengambilan keputusan dan regulasi emosi.
Sementara itu, capek atau lelah emosional muncul ketika seseorang harus memproses emosi yang berat dan berlarut-larut. Perasaan seperti kesedihan, kecemasan, kemarahan, atau kesepian dapat mengikis stamina emosional hingga membuat seseorang merasa mati rasa.
Dampaknya terasa pada hilangnya motivasi, munculnya apatis, dan ketidakmampuan merespons emosi secara wajar. Pada titik tertentu, individu merasa terjebak dan tidak lagi memiliki ruang untuk merasakan hal positif.
Awas! Kesepian Bisa Picu Penyakit Mental
Kedua kondisi ini sering muncul bersamaan dan memperparah satu sama lain. Saat pikiran kelelahan, emosi ikut terkikis, sementara tekanan emosional yang berat juga dapat mengganggu fungsi kognitif.
Para ahli menyebut situasi ini sebagai kondisi menuju burnout, yaitu fase ketika kelelahan mental dan emosional mencapai puncaknya. Pada fase ini, seseorang bisa kehilangan minat, motivasi, dan kapasitas untuk mengatasi tuntutan hidup sehari-hari.
10 Cara Jaga Kesehatan Mental Setiap Hari
Capek mental tidak hanya memengaruhi pikiran tetapi juga memicu gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, nyeri tubuh, dan perubahan nafsu makan. Tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyakit karena stres kronis menekan fungsi imun.
Perubahan perilaku juga sering muncul, seperti menunda pekerjaan, menurunnya performa, menghindari orang lain, hingga menggunakan alkohol untuk meredakan tekanan. Gejala ini biasanya muncul perlahan, tetapi bisa berkembang cepat ketika stres memuncak.
Perbedaan antara stres biasa dan kelelahan mental terlihat dari durasinya. Stres yang tidak kunjung mereda membuat hormon seperti kortisol tetap tinggi, sehingga tubuh dan otak kehilangan kesempatan untuk pulih.
Di sisi lain, kelelahan fisik lebih terkait dengan aktivitas tubuh, kurang tidur, atau pemulihan dari sakit. Namun, kedua jenis kelelahan ini bisa saling memengaruhi dan memperberat kondisi satu sama lain.
Faktor pemicu capek mental dan emosional sangat beragam, mulai dari tekanan pekerjaan hingga kurangnya dukungan sosial. Perubahan hidup besar, kehilangan orang terdekat, atau merawat keluarga sakit juga menjadi pemicu yang umum.
Para ahli menyarankan beberapa langkah sederhana untuk mengurangi risiko kelelahan mental seperti mengambil jeda, mengurangi tugas non-esensial, dan membangun batasan kerja yang lebih sehat. Waktu istirahat, libur singkat, atau sekadar keluar ruangan saat jam makan siang dapat membantu memulihkan energi mental.
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga terbukti menurunkan ketegangan serta kelelahan emosional. Tidur cukup juga menjadi kunci, karena membantu otak memproses emosi dan memulihkan sistem saraf.
Memenuhi kebutuhan dasar seperti makan bergizi, bergerak ringan, dan mendapatkan paparan sinar matahari turut mempercepat pemulihan. Dalam beberapa kasus, dukungan profesional dibutuhkan untuk menemukan strategi koping yang lebih efektif.
Sumber: Healthline
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Capek Mental Kelelahan Emosional Kesehatan Mental Perbedaan Mental dan Emosional























