Jum'at, 28/11/2025 17:31 WIB

Wamen Viva Yoga: KAHMI Harus Mendunia dan Berkontribusi pada Peradaban





Viva Yoga mengatakan, KAHMI tak lagi hanya di dalam negeri namun sebagai entitas umat dan bangsa organisasi ini harus mendunia

Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi saat memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus KAHMI Australia-New Zealand yang digelar secara online (Foto: Kementrans)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mengucapkan selamat kepada Majelis Perwakilan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Australia-New Zealand Periode 2025-2030.

Ucapan tersebut disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus KAHMI Australia-New Zealand yang digelar secara online. Acara ini dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Australia dan Vanuatu Dr. Siswo Pramono, Koordinator Nasional MN KAHMI Dr. Rifqinizamy Karsayuda, Sekjen Syamsul Qomar, para alumni seperti Prof. Dr. R. Siti Zuhro, dan zoomer lainnya yang mencapai 50 peserta.

“Selamat kepada Abbadi Thalib yang terpilih sebagai Ketua KAHMI Australia-New Zealand dan Wafi sebagai sekjen,” ujar Wamen Viva Yoga dalam keterangan resmi dikutip pada Jumat (28/11).

Lebih lanjut Viva Yoga mengatakan dirinya senang dengan terbentuknya KAHMI di dunia bagian selatan itu. Dengan adanya KAHMI di luar negeri maka akan menambah jejaring global.

“KAHMI tak lagi hanya di dalam negeri namun sebagai entitas umat dan bangsa organisasi ini harus mendunia,” ujar mantan Presidium KAHMI tiga periode itu.

Sebagai organisasi yang berkiprah di dunia internasional, diharap organisasi ini memberi prespektif baru dan mampu mengembangkan jaringan bisnis, ekonomi, diplomasi, keumatan yang semua arah bermuara pada terciptanya misi dan visi KAHMI.

“Tanggungjawab KAHMI adalah melanjutkan misi HMI yakni terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Alloh SWT,” ujar mantan Ketua Umum HMI Cabang Denpasar itu.

Ditegaskan misi yang ada harus dibawa dan disebar di segala medan pengabdian, baik di legislatif, eksekutif, judikatif, dalam kiprah sosial, budaya, akademisi, dan berbagai sendi kehidupan masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri.

“Di berbagai sendi kehidupan ada alumni HMI di sana,” ujarnya. 

Dengan semakin meluasnya jaringan KAHMI, jaringan ini dikatakan harus dinotifikasikan sebagai bagaian penting di dalam  membangun peradaban umat manusia. Sebagai gerakan membangun msyarakat yang intelektual, daya dorong yang dilakukan KAHMI semakin kuat setelah hadirnya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI).

“Gerakan ini menambah kemampuan intelektual, profesional, sehingga berkontribusi pada umat, bangsa, dan manusia,” tuturnya.

Sebagai organisasi Islam, selama ini KAHMI dan HMI menghadirkan Islam yang inklusif, toleran, menghormati pluralitas, dan rahmatan lil `alamin. “Di mana pun KAHMI berada harus menghadirkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin (yang merahmati alam semesta)", tuturnya. 

KEYWORD :

Wakil Mentrans Viva Yoga Mauludi KAHMI Australia-New Zealand




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :