Ilustrasi pesawat terbang (Foto: Y S/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Perasaan telinga pengang atau tersumbat saat pesawat lepas landas dan mendarat adalah hal yang sangat umum. Kondisi ini disebabkan oleh perbedaan tekanan udara antara telinga bagian tengah dan lingkungan luar. Fenomena ini disebut barotrauma ringan.
Di dalam telinga terdapat saluran bernama tuba eustachius, yang berfungsi menyamakan tekanan. Ketika pesawat berubah ketinggian secara cepat, saluran ini tidak selalu mampu menyesuaikan tekanan dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, telinga terasa penuh, pengang, atau seperti tertutup.
Saat tekanan udara di luar lebih rendah dibandingkan tekanan di dalam telinga, gendang telinga terdorong keluar. Inilah yang menimbulkan sensasi tidak nyaman. Kondisi ini dapat berlangsung beberapa menit hingga tuba eustachius kembali menyeimbangkan tekanan.
Kondisi hidung tersumbat atau alergi dapat memperburuk gejala. Tuba eustachius yang bengkak atau terhalang lendir membuat tekanan sulit menyesuaikan, sehingga rasa sakit bisa lebih intens.
Mengunyah permen karet atau menelan adalah cara paling umum untuk meredakan telinga pengang. Gerakan ini membantu membuka tuba eustachius sehingga tekanan bisa kembali seimbang. Banyak maskapai bahkan menyediakan permen gratis untuk membantu penumpang.
Metode lain adalah melakukan manuver Valsalva, yaitu menutup hidung, menutup mulut, lalu meniup perlahan. Tindakan ini mendorong udara masuk ke tuba eustachius dan membantu meredakan tekanan. Namun, teknik ini harus dilakukan dengan lembut agar tidak melukai telinga.
Pada bayi dan anak-anak, kondisi telinga pengang cenderung lebih sering terjadi karena ukuran tuba eustachius mereka lebih kecil. Memberikan empeng atau minuman saat pesawat naik atau turun dapat membantu mencegah ketidaknyamanan.
Dalam beberapa kasus, telinga pengang juga dapat muncul jika seseorang memiliki infeksi telinga atau sinus. Karena itu, dokter biasanya menyarankan menunda penerbangan jika sedang mengalami flu berat.
Jika rasa pengang berlangsung sangat lama setelah pesawat mendarat, ada kemungkinan terjadi peradangan ringan. Kompres hangat dan obat dekongestan dapat membantu, tetapi pemeriksaan dokter diperlukan jika gejala tidak mereda.
Rasa tidak nyaman pada telinga saat terbang sebenarnya adalah kondisi normal dan tidak berbahaya. Tubuh hanya membutuhkan waktu untuk menyesuaikan perubahan tekanan. Kebiasaan-kebiasaan sederhana membantu mengurangi rasa pengang dengan cepat.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
telinga pengang pesawat tekanan udara pesawat arti barotrauma

























