Ilustrasi bayi menggunakan minyak telon (Foto: Pexels/Rene Terp)
Jakarta, Jurnas.com - Minyak telon dan minyak kayu putih sering dianggap serupa karena kerap digunakan untuk memberikan rasa hangat. Namun, kedua minyak ini memiliki komposisi, fungsi, dan karakteristik yang cukup berbeda.
Minyak telon biasanya terdiri dari campuran tiga bahan utama, yakni minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa. Campuran ini membuatnya memiliki aroma yang lebih lembut dan sensasi hangat yang tidak terlalu kuat. Itulah sebabnya minyak telon banyak dipakai untuk bayi dan balita.
Sebaliknya, minyak kayu putih umumnya dibuat dari ekstrak daun Melaleuca cajuputi. Kandungan utama yang membuatnya memberikan sensasi hangat adalah eukaliptol. Jumlah eukaliptol yang lebih tinggi membuat minyak kayu putih terasa lebih panas di kulit.
Dari sisi manfaat, minyak telon lebih difokuskan untuk menghangatkan tubuh bayi, meredakan perut kembung, serta memberikan aroma menenangkan. Sedangkan minyak kayu putih memiliki manfaat lebih luas, termasuk meredakan hidung tersumbat, gigitan serangga, hingga pegal-pegal ringan.
Minyak kayu putih juga dikenal memiliki sifat antimikroba. Sifat ini membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, sehingga membuatnya bermanfaat dalam beberapa kondisi ringan.
Keamanan penggunaan juga menjadi perbedaan penting. Minyak telon dengan kandungan yang lebih ringan umumnya aman untuk kulit sensitif bayi. Sementara minyak kayu putih sebaiknya tidak digunakan berlebihan pada anak kecil karena sensasinya lebih kuat dan dapat membuat kulit iritasi.
Dari sisi aroma, minyak telon memiliki wangi manis yang khas. Ini berasal dari minyak adas yang memberikan karakter lembut. Sementara minyak kayu putih memiliki aroma tajam yang identik dengan produk penghangat tubuh orang dewasa.
Penggunaan minyak telon biasanya lebih sering dilakukan setelah mandi atau sebelum tidur karena sifatnya yang menenangkan. Sementara minyak kayu putih digunakan saat tubuh merasa tidak enak, mengalami masuk angin, atau ingin meredakan bau tak sedap.
Untuk orang dewasa, kedua minyak ini sebenarnya bisa digunakan sesuai kebutuhan. Minyak kayu putih lebih efektif untuk keluhan pernapasan, sementara minyak telon lebih nyaman untuk penggunaan rutin jangka panjang.
Beberapa merek bahkan menawarkan minyak telon ekstra panas, yang secara komposisi mendekati minyak kayu putih. Namun, tetap saja sensasinya tidak sekuat minyak kayu putih asli.
Memahami perbedaan keduanya membantu Anda memilih produk yang tepat untuk keluarga. Tidak semua kondisi cocok menggunakan minyak kayu putih, begitu pula minyak telon tidak selalu cukup kuat untuk meredakan gejala tertentu.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
minyak telon minyak kayu putih beda telon vs kayu putih






















