Kamis, 27/11/2025 16:59 WIB

Legislator NasDem: Program CKG Langkah Preventif Tekan Angka Penyakit TBC





Ini juga menjadi bagian dari promotif preventif untuk bisa mengurangi anggaran kuratif yang selama ini terlalu besar.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem, Irma Suryani Chaniago. (Foto: Net)

Jakarta, Jurnas.com - Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi langkah preventif untuk menekan angka penyakit Tuberkulosis (TBC) yang tinggi di Indonesia.

Hal itu sebagaimana diutarakan Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (27/11).

Dia menekankan, Indonesia saat ini sudah darurat penyakit TBC. Meski berada di urutan kedua setelah India, menurut dia, Indonesia memiliki jumlah pengidap TBC terbanyak jika dihitung melalui populasi.

"Ini juga menjadi bagian dari promotif preventif untuk bisa mengurangi anggaran kuratif yang selama ini terlalu besar," kata Irma.

Dia tekankan, TBC bukan semata-mata hanya penyakit, melainkan juga suatu hal yang mampu mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Contohnya, warga Indonesia harus terlebih dahulu melakukan skrining TBC untuk bisa bersekolah di luar negeri, hal yang tidak berlaku bagi negara-negara lain.

Sejauh ini, dia mengatakan program CKG sebagai intervensi dari pemerintah pusat sudah mulai terfokus untuk upaya mengeliminasi TBC. Penanganan TBC membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Untuk itu, dia pun mengingatkan kepada pemerintah pusat bahwa anggaran daerah juga penting untuk menangani TBC. Menurut dia, program pusat tidak akan berjalan jika tidak ada anggaran yang ditransfer ke daerah khusus untuk menangani TBC.

Selain itu, dia pun mengusulkan agar ada pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi keluarga yang mengidap TBC, yang tergolong tidak mampu. Hal itu diperlukan agar imunitas bisa menjadi tinggi supaya pengobatan berjalan baik.

"Kan ada yang baru minum obat 3 bulan sudah enggak minum lagi, kan seperti itu. Tapi kalau ditambah dengan daya tahan tubuhnya yang bagus, Insya Allah," kata dia.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengambil inisiatif untuk memasukkan program pemberantasan TBC dalam delapan program hasil terbaik cepat, selain pemberian makanan bergizi buat anak-anak dan balita dan ibu hamil itu.

"Ngobatin kasus TBC betul, tetapi bagaimana ekosistemnya, bagaimana kementerian lain terlibat. Jadi, akan ada lebih dari 31 kementerian bersama lembaga akan bersama-sama mengatur strategi pemberantasan TBC," kata Benjamin.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IX cek kesehatan gratis penyakit Tuberkolosis penyakit TBC Irma Suryani Chania




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :