Ilustrasi - berikut ini tujuh kebiasaan yang sederhana, namun memiliki manfaat untuk kesehatan otak Anda (Foto: Earth)
Jakarta, Jurnas.com - Setiap orang ingin memiliki otak yang lebih tajam, fokus, dan kreatif. Namun tak banyak yang menyadari bahwa berbagai kebiasaan kecil sehari-hari ternyata berperan besar dalam membangun kecerdasan.
Menariknya, sebagian besar kebiasaan itu bisa dilakukan tanpa biaya sama sekali. Beberapa studi menunjukkan bahwa otak manusia mampu terus berkembang sepanjang hidup, selama dirangsang oleh aktivitas yang tepat.
Kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga tahan waktu dan memberi dampak jangka panjang.
1. Membaca Secara Teratur
Meluangkan waktu membaca setiap hari, meskipun hanya 10–15 menit, memberi stimulasi besar bagi otak. Aktivitas ini memperluas kosakata, memperkuat koneksi saraf, dan meningkatkan kemampuan berpikir analitis. Membaca juga terbukti meningkatkan empati dan kreativitas karena otak belajar memahami perspektif baru.
2. Rutin Mencatat atau Menulis
Menulis adalah cara sederhana untuk menyusun pikiran dan melatih kemampuan penalaran. Ketika seseorang mencatat ide atau pengalaman harian, otak bekerja lebih sistematis dalam mengolah informasi. Rutinitas ini memperkuat memori jangka panjang dan membuat proses belajar menjadi lebih efektif.
Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Otak
3. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi Otak
Asupan nutrisi sangat menentukan ketajaman kognitif. Makanan seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, alpukat, dan sayuran hijau kaya antioksidan membantu melindungi sel otak dari kerusakan. Sementara itu, buah beri dan dark chocolate mendukung fungsi memori. Kebiasaan makan sehat ini berdampak jangka panjang bagi kecerdasan.
4. Tidur Cukup dan Berkualitas
Tidur adalah fase ketika otak melakukan “pembersihan” informasi, memperkuat memori, dan memulihkan energi. Kurang tidur membuat kemampuan fokus, kreativitas, dan pemecahan masalah menurun drastis. Tidur berkualitas 7–8 jam per hari terbukti meningkatkan kinerja otak secara optimal.
5. Melatih Otak dengan Tantangan Baru
Belajar hal baru—seperti bahasa asing, alat musik, atau permainan strategi—mendorong otak membuat koneksi saraf baru. Proses ini disebut neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak berkembang sepanjang usia. Semakin sering otak ditantang, semakin kuat kemampuan berpikir dan pemahaman seseorang.
6. Menjaga Kebiasaan Berjalan Kaki
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang pelepasan hormon yang menunjang suasana hati serta fokus. Banyak penelitian menyebutkan bahwa 30 menit berjalan kaki setiap hari dapat meningkatkan fungsi eksekutif otak, meningkatkan kreativitas, dan memperkuat daya ingat.
7. Membatasi Distraksi Digital
Paparan notifikasi berlebihan membuat otak sulit mempertahankan fokus. Dengan membatasi penggunaan gawai, menetapkan waktu tanpa layar, atau mengaktifkan mode fokus, seseorang dapat bekerja lebih efektif. Kebiasaan ini membantu otak tetap tajam dan tidak cepat lelah akibat multitasking yang berlebihan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kesehatan otak Dampak positif Kebiasaan kecil Otak Manusia
























