Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menekankan komitmennya dalam menjaga kekayaan budaya Indonesia, usai meraih penghargaan Detik Awards 2025 sebagai Tokoh Penggerak Ekosistem Perlindungan Kebudayaan.
Kemenbud di bawah kepemimpinan Fadli Zon dinilai berhasil dalam upaya memperkuat sistem pelindungan kebudayaan nasional yang tangguh dan berkelanjutan, yang menempatkan pelindungan sebagai fondasi utama dalam membangun ekosistem kebudayaan yang hidup dan dinamis.
Menbud Fadli dipandang konsisten menggerakkan sinergi lintas direktorat dan pemangku kepentingan dalam upaya memelihara, menjaga, mendata, dan mengamankan warisan budaya bangsa.
"Tentunya saya berterima kasih atas penghargaan yang berikan, penghargaan sebagai motivasi kinerja dirinya dan lembaga. Sebagai Menteri Kebudayaan akan tetap konsisten menjaga dan merawat nilai-nilai kebudayaan," kata Fadli Zon pada Rabu (26/11).
Menurut Fadli Zon, melalui berbagai program pengamanan warisan budaya, kekayaan warisan budaya, baik warisan budaya benda (tangible cultural heritage) maupun warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) yang melimpah menjadi modal penting untuk meningkatkan produktivitas dan kemajuan bangsa.
"Saya berupaya menjadikan Kementerian Kebudayaan sebagai penopang utama bagi proses pengembangan kebudayaan yang dijalankan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat," dia menambahkan.
Melalui data dan berbagai upaya pelindungan, Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi menjadi penopang utama bagi proses pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan yang dijalankan baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Direktorat Pelindungan Cagar Budaya terus berupaya pemugaran, rehabilitasi, dan revitalisasi yang berbasis riset, dan menggerakkan kembali ekosistem kebudayaan di berbagai daerah.
Program lain pengembangan situs seperti Museum Majapahit, Istana Dalam Loka, hingga Gunung Padang akan berperan dalam menghidupkan sejarah, menggerakkan masyarakat, dan membuka peluang ekonomi lokal.
Di samping itu penetapan Cagar Budaya Peringkat Nasional, dengan ditetapkannya 50 objek Cagar Budaya Peringkat Nasional tambahan, menambah jumlah sebelumnya yang tercatat 228 objek. Capaian ini merupakan rekor tertinggi sejak 2013 dan menandai percepatan signifikan dalam pelindungan warisan budaya nasional.
Ada pula Penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb), yang tahun ini telah menerapkan 514 Warisan Budaya Takbenda Indonesia, menambah jumlah sebelumnya sebanyak 2.213 WBTbI.
Dan total capaian ini menjadi yang tertinggi sejak 2013, menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi pengetahuan, tradisi, dan ekspresi budaya yang hidup di masyarakat.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Menteri Kebudayaan Menbud Fadli Zon Penghargaan Kebudayaan



















