Senin, 24/11/2025 22:32 WIB

TNI Dipastikan Turun Tangan Jaga Kilang dan Terminal Pertamina





Tugas-tugas pengamanan instalasi strategis, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini juga bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. (Foto: Dok. Sinpo)

 

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin memastikan Tentara Nasional Indonesia (TNI) turun tangan untuk menjaga industri strategis nasional, terutama yang berkaitan erat dengan kedaulatan negara.

"Sebagai contoh, kilang dan terminal Pertamina, ini juga bagian yang tidak terpisahkan daripada gelar kekuatan kita," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/11).

Dia menjelaskan, penjagaan instalasi strategis ini dilakukan guna memastikan ragam aset industri milik pemerintah dalam keadaan aman dan berfungsi dengan baik.

Selain itu, Sjafrie menilai TNI berhak menjaga instalasi strategis negara karena memiliki landasan hukum yang sah.

"Tugas-tugas pengamanan instalasi strategis, khususnya yang dimiliki oleh Pertamina, ini juga bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dan ada di dalam revisi Undang-Undang TNI yang 14 pasal itu," tegas Sjafrie.

Dia melanjutkan, pengamanan industri strategis itu menjadi salah satu tugas dari Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) yang saat ini tengah dibangun oleh TNI di seluruh wilayah.

Sejauh ini, tercatat sudah ada lebih dari 100 BTP yang telah terbangun di seluruh Indonesia. Pemerintah menargetkan BTP bertambah 150 per tahunnya.

Dengan penjagaan tersebut, Sjafrie yakin ragam industri strategis, seperti Pertamina ini akan bekerja secara maksimal sehingga memberikan dampak baik untuk kemakmuran masyarakat dan kedaulatan negara.

 

 

 

KEYWORD :

Menteri Pertahanan kilang Pertamina Sjafrie Sjamsoeddin TNI turun tangan stabilitas nasional




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :