Senin, 24/11/2025 18:46 WIB

Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib, Kemdikdasmen Latih 90 Ribuan Guru





Kemdikdasmen menyiapkan pelatihan untuk 90 ribuan guru SD di seluruh Indonesia, menyusul penerapan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran (mapel) wajib.

Dirjen GTKPG Kemdikdasmen, Nunuk Suryani (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Direktorat Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen), menyiapkan pelatihan untuk 90 ribuan guru sekolah dasar di seluruh Indonesia, menyusul penerapan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran (mapel) wajib pada 2027 nanti.

Hal ini disampaikan oleh Dirjen GTKPG Kemdikdasmen, Nunuk Suryani, dalam kegiatan `Ngopi Bareng Media dalam Rangka Hari Guru Nasional 2025` di Jakarta pada Senin (24/11).

Nunuk mengatakan bahwa saat ini dari lebih 150 ribu SD, hanya 49 ribu di antaranya memiliki guru kelas yang mampu mengajar bahasa Inggris. Sementara itu, 90 ribuan sisanya tidak terdapat guru bahasa Inggris.

"Sedangkan 2027 bahasa inggris akan menjadi mapel wajib di SD. Kita siapkan pelatihannya. 2025 kami sudah mulai bimtek, sehingga 2027 semester baru juli kita sudah 90.447 guru bisa mengajar bahasa Inggris," kata Nunuk.

Dirjen Nunuk memastikan bahwa pelatihan tersebut tidak serta-merta menjadikan guru kelas menjadi guru mapel bahasa Inggris. Mereka tetap menjadi guru kelas yang memiliki kecakapan mengajar bahasa Inggris, yang akan diajarkan sejak kelas tiga.

"Ini bukan program sertifikasi, mereka dibekali kecakapan agar bisa mengajar sesuai pencapaian pembelajaran," dia menambahkan.

Sementara itu, Direktur Pendidikan Dasar Ditjen GTKPG, Rachmadi Widdiharto, menyebut peningkatan kompetensi guru kelas untuk menguasai bahasa asing merupakan bagian dari upaya mendongkrak keahlian pendidik di era persaingan global.

Meski tidak harus menguasai bahasa Inggris secara gramatikal, para guru diharapkan mampu melakukan dialog ringan dengan peserta didik menggunakan bahasa Inggris sederhana.

"Seperti greetings misalnya. Ini juga termasuk membangun keberanian anak-anak. Counting numbers. Sehingga, kita pun kerja sama dengan rekan-rekan di perguruan tinggi dan mitra UPT, mereka yang punya background bahasa Inggris," ujar Rachmadi.

KEYWORD :

Bahasa Inggris Mapel Wajib Program Kemdikdasmen Nunuk Suryani Dirjen GTKPG




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :