Senin, 24/11/2025 19:46 WIB

Jangan Disepelekan, Manfaat Bacakan Buku untuk Anak Tak Main-Main





Kebiasaan membacakan buku kepada anak ternyata memiliki dampak yang lebih besar dari yang banyak orang bayangkan.

Ilustrasi siswa sedang membaca buku (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kebiasaan membacakan buku kepada anak ternyata memiliki dampak yang lebih besar dari yang banyak orang bayangkan. Aktivitas sederhana ini bukan hanya membantu mengenalkan cerita, tetapi juga membangun kemampuan dasar yang penting untuk perkembangan kognitif.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara orang tua dan anak saat membaca memberikan manfaat jangka panjang. Sayangnya, hal ini sering kali disepelekan orang tua dari kalangan generasi Z.

Pada tahap awal kehidupan, otak anak berkembang sangat cepat. Ketika orang tua membacakan cerita, anak mendengar ritme bahasa, intonasi, dan struktur kalimat. Paparan ini membantu membentuk fondasi kemampuan berbahasa dan meningkatkan kosakata sejak dini. Anak yang sering dibacakan buku cenderung lebih cepat berbicara dan memahami kata baru.

Selain perkembangan bahasa, membacakan buku juga merangsang imajinasi. Cerita yang beragam membuka wawasan anak tentang berbagai karakter, tempat, dan peristiwa. Imajinasi yang terbangun sejak kecil berkaitan dengan kreativitas yang lebih kuat ketika dewasa. Anak lebih mudah menemukan solusi dan berpikir fleksibel.

Rutinitas ini juga memperkuat kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Momen membaca biasanya dilakukan dalam suasana tenang, yang memberikan rasa aman. Anak yang merasa dekat dengan orang tuanya cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri lebih tinggi dan lebih mudah mengelola emosi.

Buku bergambar juga memainkan peran penting dalam melatih kemampuan visual serta fokus. Anak belajar menghubungkan gambar dengan kata-kata yang mereka dengar. Ketertarikan pada gambar membantu mereka memahami alur cerita dan melatih konsentrasi.

Kebiasaan membaca sejak kecil juga berpengaruh pada kesiapan sekolah. Anak yang terbiasa mendengarkan cerita memiliki kemampuan mengenali huruf dan kata lebih cepat. Mereka juga lebih mudah mengikuti instruksi guru karena sudah terbiasa fokus pada narasi.

Manfaat lain yang jarang disadari adalah kemampuan sosial. Banyak buku anak menyajikan tema seperti persahabatan, berbagi, dan rasa hormat. Melalui cerita, anak memahami bagaimana bersikap terhadap orang lain. Ini menjadi modal penting dalam membangun hubungan sosial ketika mereka tumbuh.

Bagi anak pemalu, membacakan buku dapat menjadi jembatan untuk berdiskusi. Orang tua bisa bertanya tentang karakter atau alur cerita, lalu memancing anak mengungkapkan pendapat. Pertukaran pendapat semacam ini membantu mereka lebih percaya diri dalam berbicara.

Selain itu, membaca cerita dapat membantu anak mengelola ketakutan atau kecemasan. Cerita-cerita tertentu mengajarkan bahwa rasa takut adalah hal wajar dan selalu ada cara mengatasinya. Dengan begitu, anak belajar memahami dan mengelola emosi dengan lebih baik.

Rutinitas membaca sebelum tidur juga bermanfaat untuk menciptakan pola tidur yang sehat. Cerita dengan alur tenang membantu menurunkan aktivitas tubuh dan menyiapkan anak untuk istirahat. Kebiasaan ini terbukti efektif mengurangi waktu anak untuk tertidur.

KEYWORD :

membacakan buku anak perkembangan anak manfaat membaca




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :