Senin, 24/11/2025 17:46 WIB

Mengapa Posisi Tangki Mobil Bisa Berbeda-Beda?





Banyak pengemudi pernah mengalami momen canggung ketika tiba di SPBU, dan baru menyadari bahwa lubang tangki mobil berada di sisi yang berbeda dari kebiasaan.

Ilustrasi tanki bensin mobil (Foto: Marek Studzinski/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Banyak pengemudi pernah mengalami momen canggung ketika tiba di SPBU, dan baru menyadari bahwa lubang tangki mobil berada di sisi yang berbeda dari kebiasaan. Perbedaan posisi ini bukan kebetulan, melainkan hasil pertimbangan teknis, ergonomis, dan regulasi pasar yang dianut produsen.

Produsen kendaraan merancang posisi tangki berdasarkan tata letak komponen internal. Ruang mesin, jalur pipa bahan bakar, dan letak knalpot menjadi penentu utama karena ketiganya berkaitan langsung dengan keamanan. Penempatan yang sembarangan dapat meningkatkan suhu tangki atau memengaruhi stabilitas kendaraan.

Selain faktor teknis, bentuk sasis dan arsitektur mobil turut berpengaruh. Model sedan, MPV, dan SUV punya karakteristik rangka yang berbeda, sehingga lokasi paling aman untuk jalur bahan bakar pun tidak selalu sama. Pada beberapa model, sisi kiri lebih ideal, sementara pada yang lain, justru sisi kanan lebih aman.

Ada pula aspek ergonomi pasar. Di negara dengan posisi setir kanan seperti Indonesia, Jepang, atau Inggris, lubang tangki sering ditempatkan di kiri agar pengemudi yang mengisi sendiri tidak keluar ke sisi jalan yang ramai. Hal ini terkait keselamatan dan kenyamanan.

Sebaliknya, mobil yang dibuat khusus pasar Amerika atau Eropa dengan setir kiri cenderung menempatkan lubang tangki di kanan. Kebiasaan pengisian bahan bakar di pasar mereka sangat memengaruhi desain ini, sehingga produsen mengikuti pola yang paling mudah diterima pengguna setempat.

Beberapa produsen juga memperhitungkan distribusi beban. Sistem penggerak roda depan atau roda belakang memiliki titik keseimbangan yang berbeda, sehingga posisi lubang tangki dipilih agar bobot tidak terganggu saat tangki penuh atau kosong.

Model-model klasik tertentu bahkan memiliki dua sisi pengisian. Meski terlihat unik, desain ini bertujuan mempercepat proses pengisian atau menampung kapasitas BBM lebih besar, terutama pada kendaraan komersial atau mobil era 1970–1980-an yang membutuhkan jarak tempuh panjang.

Di masa modern, penggunaan dua sisi pengisian sudah ditinggalkan karena bobot tambahan dan kebutuhan ruang semakin rumit. Industri otomotif kini lebih fokus pada efisiensi ruang, keamanan tabrakan, dan kemudahan produksi massal.

Faktor keselamatan juga menjadi pertimbangan. Produsen harus memastikan lubang pengisian tidak berada terlalu dekat dengan titik benturan potensial, terutama bagian belakang. Karena itu, mereka mengatur saluran bahan bakar agar terlindungi struktur bodi.

Selain faktor teknis, desain estetika dapat berpengaruh. Pada beberapa mobil premium, penempatan lubang tangki disesuaikan dengan garis bodi agar tampak simetris dan menyatu dengan desain keseluruhan.

Dengan banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, tidak mengherankan jika posisi tangki berbeda-beda. Yang penting, semua posisi telah melalui pengujian keamanan yang ketat sebelum diproduksi.

KEYWORD :

posisi tangki mobil lubang bensin kiri kanan alasan teknis tangki bensin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :