Jersey tim nasional yang akan berlaga di Piala Dunia 2026 (Foto: The Sun)
Jakarta, Jurnas.com - Kegagalan untuk melangkah jauh di ajang Piala Dunia bukanlah hal yang mudah diterima, terutama bagi negara yang membawa ekspektasi besar dan dukungan publik yang masif.
Babak penyisihan grup sering menjadi titik penentu nasib, sekaligus momen dramatis ketika mimpi harus kandas lebih cepat dari yang diharapkan. Sejumlah negara memiliki sejarah panjang tersisih di fase awal atau bahkan menjadi langganan gugur paling awal, menjadikan mereka sorotan dunia setiap kali turnamen bergulir.
Fenomena tersebut memperlihatkan betapa ketatnya kompetisi sepak bola internasional, di mana prestasi masa lalu tidak selalu menjamin keberhasilan di masa depan, dan setiap kesalahan kecil dapat mengakhiri perjalanan sebuah tim dalam hitungan hari.
Berikut deretan lima negara yang paling sering gugur pertama di Piala Dunia:
1. Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi salah satu negara dengan catatan pahit di Piala Dunia karena selalu tersisih di babak grup dalam seluruh keikutsertaannya. Tampil pada edisi 1998, 2002, dan 2010 sebagai tuan rumah, mereka tidak pernah berhasil melaju ke fase gugur. Terlebih, pada Piala Dunia 2010, Bafana Bafana mencatat sejarah sebagai tuan rumah pertama yang gugur di babak grup, memunculkan kritik besar terhadap kualitas kompetitif tim nasional mereka.
2. Ghana
Meskipun pernah mengejutkan dunia dengan lolos hingga perempat final di Piala Dunia 2010, Ghana justru tercatat beberapa kali tersingkir di fase grup pada edisi lainnya, termasuk 2014 dan 2022. Kurangnya konsistensi, persoalan internal tim, dan tekanan persaingan melawan tim-tim besar menjadi faktor yang sering menghambat kiprah mereka.
3. Italia
Sebagai juara dunia empat kali, Italia juga pernah mengalami nasib buruk dengan gugur di babak grup dalam dua edisi beruntun, yaitu 2010 dan 2014. Padahal mereka datang sebagai juara bertahan pada 2010. Kegagalan tersebut menjadi titik balik besar bagi sepak bola Italia yang kemudian mengalami masa transisi panjang, termasuk absen di Piala Dunia 2018 dan 2022.
4. Jerman
Jerman merupakan salah satu raksasa sepak bola dunia yang mengalami pukulan berat saat gugur di fase grup Piala Dunia 2018. Kejutan tersebut kembali berulang pada edisi 2022 ketika mereka kembali gagal melangkah ke 16 besar. Berstatus tim elite tidak menjamin kekebalan dari tekanan regenerasi pemain dan perubahan dinamika sepak bola modern.
5. Spanyol
Spanyol, juara dunia 2010, juga terjerumus pada eliminasi cepat ketika tampil di Piala Dunia 2014. Alih-alih mempertahankan gelar, La Roja justru menjadi sorotan negatif karena kalah telak pada laga awal dan gagal bangkit di dua pertandingan berikutnya. Contoh ini menunjukkan bahwa euforia kejayaan sering menjadi pisau bermata dua.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Sepakbola Dunia Piala Dunia Fase grup gugur pertama

























