Ilustrasi - HP sedang dicas menggunakan teknologi fast charging (Foto: Eraspace/Verizon)
Jakarta, Jurnas.com - Smartphone dalam beberapa tahun terakhir tidak hanya berfokus pada kamera dan performa prosesor, tetapi juga pada kemampuan pengisian daya.
Kehidupan yang saat ini sudah serba cepat menuntut efisiensi waktu, sehingga teknologi fast charging menjadi solusi penting untuk mengisi baterai lebih cepat tanpa harus menunggu berjam-jam.
Fast charging kini menjadi fitur standar hampir di semua perangkat, mulai dari smartphone, tablet, hingga laptop dan kendaraan listrik.
Fast charging bekerja dengan meningkatkan arus dan tegangan listrik agar baterai dapat menyerap daya lebih besar dalam waktu singkat. Sistem cerdas di dalam perangkat akan mengatur aliran daya sesuai kondisi sel baterai, sehingga proses pengisian tetap aman.
Pada fase awal pengisian, daya akan masuk dengan kecepatan tinggi, kemudian melambat ketika baterai mendekati kapasitas penuh. Mekanisme ini bertujuan untuk menjaga umur sel baterai agar tidak rusak akibat tekanan listrik berlebih.
Namun, tidak semua charger mampu memberikan hasil yang sama. Setiap produsen memiliki standar fast charging berbeda, seperti Quick Charge, VOOC, SuperCharge, TurboPower, dan USB Power Delivery.
Karena itu, menggunakan adaptor dan kabel resmi sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat. Penggunaan charger palsu atau tidak bersertifikasi dapat menyebabkan panas berlebihan, penurunan kualitas baterai, bahkan risiko korsleting dan kebakaran.
Selain faktor perangkat, kebiasaan pengguna juga berpengaruh besar terhadap kesehatan baterai. Mengisi daya sambil bermain game atau menonton video memaksa perangkat bekerja keras sehingga meningkatkan suhu.
Baterai lithium-ion yang terlalu panas akan lebih cepat aus dan menurun kapasitasnya. Begitu pula kebiasaan mengisi daya di tempat tidur dengan perangkat tertutup selimut atau bantal yang menghambat ventilasi panas.
Untuk memaksimalkan manfaat fast charging, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan. Gunakan charger bawaan atau aksesori resmi yang sesuai spesifikasi perangkat.
Lepaskan casing tebal saat mengecas agar panas dapat keluar dengan lebih baik. Hindari mengisi daya hingga 100 persen atau mengosongkan baterai sampai nol persen secara rutin, karena kebiasaan ini mempercepat penurunan kualitas sel. Rentang ideal menjaga kesehatan baterai berada pada kisaran 20–80 persen.
Teknologi fast charging adalah inovasi penting yang memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam kehidupan sehari-hari. Selama digunakan dengan cara yang tepat dan didukung perangkat berkualitas, teknologi ini aman dan bermanfaat untuk menunjang produktivitas modern.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Fast charging USB Power Delivery Teknologi Smartphone pengisian daya cepat























