Ilustrasi - Manfaat buah apel untuk kesehatan dan kecantikan (Foto: Pexels/John Finkelstein)
Jakarta, Jurnas.com - Buah apel dikenal sebagai salah satu buah yang paling mudah ditemui di Indonesia dan kandungan nutrisinya menjadikannya bagian penting dalam pola makan sehat. Meski sederhana, apel menyimpan manfaat yang dibuktikan oleh penelitian dan bukan hanya sekadar peribahasa “an apple a day keeps the doctor away.”
Diutip dari Alodokter, dalam setiap 100 gram apel terdapat lebih dari 84 gram air dan sekitar 2,6 gram serat, sehingga buah ini mampu menghidrasi tubuh sekaligus mengoptimalkan fungsi pencernaan. Kandungan lain seperti vitamin A, vitamin C, tembaga, dan kalium menjadikan apel sebagai sumber nutrisi yang lengkap untuk kebutuhan harian.
Selain itu, apel juga mengandung flavonoid, pektin, dan vitamin B yang berperan sebagai antioksidan dan membantu tubuh melawan berbagai risiko penyakit. Keberadaan senyawa ini membuat apel tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga perlindungan bagi kesehatan jangka panjang.
Manfaat pertama yang banyak diteliti adalah perannya dalam menjaga kesehatan pencernaan karena serat apel dapat memperlancar buang air besar dan mencegah konstipasi. Oleh sebab itu, apel sebaiknya dikonsumsi beserta kulitnya karena bagian tersebut mengandung serat dan antioksidan paling tinggi.
Peran pektin dalam apel juga penting karena dapat menutrisi bakteri baik di usus sehingga pencernaan bekerja lebih efisien. Kondisi ini memperlihatkan bagaimana apel mendukung keseimbangan mikrobiota yang berpengaruh pada kesehatan menyeluruh.
Kaitan antara apel dan kesehatan jantung juga semakin kuat karena konsumsi rutin satu hingga dua buah dalam sehari terbukti menurunkan risiko penyakit jantung. Selain menurunkan kolesterol, flavonoid dan kalium dalam apel turut mencegah peradangan serta penyumbatan pembuluh darah.
Efek baik apel juga dirasakan pada pengaturan kadar gula darah karena flavonoid membantu merangsang produksi insulin dan menghambat pemecahan karbohidrat secara berlebihan. Dengan cara tersebut, apel turut mengurangi lonjakan gula darah yang kerap menjadi pemicu komplikasi pada penderita diabetes.
Manfaat bagi kesehatan otak pun semakin mendapat perhatian karena kandungan kalium pada apel mampu mengurangi kerusakan sel saraf akibat penuaan. Antioksidan dalam kulit apel juga mendukung memori dan menurunkan risiko penyakit seperti Alzheimer dan stroke.
Selain itu, apel menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan karena kombinasi air dan seratnya memberikan rasa kenyang lebih lama. Penelitian menunjukkan konsumsi apel tiga kali sehari dapat membantu penurunan berat badan dalam waktu relatif singkat.
Rasa segar apel juga bermanfaat untuk mengurangi bau mulut karena pektin dapat merangsang produksi air liur yang membersihkan rongga mulut. Dengan demikian, apel tidak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga mendukung kebersihan oral secara alami.
Kandungan vitamin A dan tembaga di dalamnya juga memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih siap menghadapi infeksi. Antioksidan dalam apel turut menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel dan menurunkan daya tahan tubuh.
Peran apel dalam memberikan energi juga tak bisa diabaikan karena karbohidratnya diubah menjadi glukosa yang menjadi sumber tenaga utama tubuh. Kondisi ini menjadikan apel sebagai camilan yang ideal sebelum beraktivitas.
Beberapa penelitian bahkan mengungkapkan potensi apel dalam membantu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kolorektal, dan payudara. Meski temuannya menjanjikan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat bukti tersebut.
Namun manfaat apel tidak hanya berhenti pada kesehatan tubuh, sebab buah ini juga berkontribusi pada perawatan kulit. Kandungan vitamin dan antioksidannya membantu mencerahkan kulit sekaligus memperlambat munculnya tanda penuaan.
Seiring peningkatan minat terhadap bahan alami dalam produk kecantikan, ekstrak apel kini banyak digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit. Tren ini menunjukkan bahwa manfaat apel merambah dunia kosmetik modern tanpa menghilangkan esensi alaminya.
Para ahli gizi menyarankan konsumsi apel beserta kulitnya karena bagian tersebut menyimpan sebagian besar antioksidan. Anjuran ini semakin relevan mengingat pola makan masyarakat kini mulai bergeser ke arah yang lebih sadar akan kandungan nutrisi.
Dengan beragam manfaat yang saling melengkapi, apel dianggap sebagai buah sederhana yang menawarkan nilai kesehatan dan kecantikan sekaligus. Karena itulah apel dinilai layak menjadi bagian dari kebutuhan harian masyarakat yang ingin hidup lebih seimbang.
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, apel sebaiknya dipilih dalam kondisi segar dengan warna cerah dan tekstur padat. Penyimpanannya pun disarankan di dalam lemari pendingin bersuhu 2–4 derajat Celcius agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Manfaat Buah Apel Kesehatan dan Kecantikan
























