Sabtu, 22/11/2025 14:04 WIB

Pemkot Pekanbaru Harap Program Kualifikasi S1 Guru PAUD Diperluas





Pemkot Pekanbaru terus mendorong program bantuan kualifikasi S1 bagi guru PAUD agar diperlus sehingga dapat menyasar guru di berbagai pelosok daerah

Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Reni Bafita (Foto: Habib/Jurnas.com)

Pekanbaru, Jurnas.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru terus mendorong program bantuan kualifikasi S1 bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) diperlus untuk menyasar guru di berbagai pelosok daerah.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Nonformal (PNF) Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Reni Bafita di TK Lillah Kota Pekanbaru, pada Jumat (22/11).

Reni mengatakan bahwa saat ini jumlah guru PAUD di Pekanbaru mencapai lebih dari 540 orang, dan sekitar 50 persen di antaranya masih belum menempuh pendidikan S1.

Kondisi ini lanjut dia, membuat program bantuan pemerintah menjadi sangat penting dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik.

“Kami di Kota Pekanbaru sangat menyambut baik program bantuan kualifikasi S1 bagi guru PAUD. Kami berharap program ini diperluas agar semakin banyak guru yang dapat berpartisipasi,” kata Reni.

Dirinya menegaskan Pemkot Pekanbaru telah lebih dulu menjalankan upaya peningkatan kompetensi guru melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bekerja sama dengan Universitas Lancang Kuning.

Pada tahun 2020, Dinas Pendidikan bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menyeleksi 100 guru PAUD untuk mengikuti program tersebut.

“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kompetensi guru PAUD di Pekanbaru,” jelasnya.

Reni mengatakan, sosialisasi program bantuan kualifikasi telah dilakukan, dan Disdik Pekanbaru akan terus mengikuti arahan pemerintah pusat.

Pihaknya juga siap berkolaborasi agar seluruh guru PAUD dapat memanfaatkan program tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dirinya juga mengutarakan apresiasi kepada TK Lillah, para guru, kepala sekolah, serta orang tua murid yang selama ini mendukung implementasi berbagai program Pemerintah Kota Pekanbaru di bidang PAUD.

Ia pun berharap Direktur PAUD dan PNF dapat kembali berkunjung ke Pekanbaru untuk melihat langsung berbagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berperan dalam peningkatan layanan pendidikan nonformal.

“Semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi pendidikan anak usia dini di Kota Pekanbaru,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Syafrian Tommy menuturkan bahwa komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan PAUD melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik.

"Tahun ini kami memberikan beasiswa bagi 100 guru PAUD, yang sudah mulai berjalan dengan skema RPL juga, sehingga dalam dua tahun diharapkan para guru dapat menyelesaikan pendidikan S1,” ujarnya.

Syafrian menambahkan bahwa upaya tersebut diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan Rapor Pendidikan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan guru PAUD yang berpendidikan S1. Dia juga menambahkan skema pendaftaran yang digunakan dalam beasiswa pemerintah kota Pekanbaru.

"Untuk skema pendaftarannya, kami telah bekerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Kami mengundang seluruh guru PAUD untuk mengikuti proses seleksi yang dilaksanakan melalui perguruan tinggi," ujar dia.

KEYWORD :

Kabar Pendidikan Reni Bafita Bantuan Kualifikasi S1 Dinas Pendidikan Pekanbaru




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :