Direktur Guru PAUD dan PNF Kemdikdasmen, Suparto (tengah) saat ditemui di sela-sela kunjungan ke Pekanbaru, Riau (Foto: Habib/Jurnas.com)
Pekanbaru, Jurnas.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) melalui Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal (PNF) tahun ini telah memberikan bantuan beasiswa pendidikan sarjana kepada 6.745 Guru PAUD.
Direktur Guru PAUD dan PNF, Suparto mengatakan bahwa program bantuan beasiswa ini merupakan respons terhadap masih banyaknya guru PAUD yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan minimal sarjana (S1).
"Ternyata masih banyak tadi ribuan (guru non sarjana) di berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini terjadi karena mungkin kekurangan guru, hal ini terjadi mungkin karena semangat-semangat mengajar terutama di tingkat PAUD," kata Suparto di sela-sela kunjungan ke TK Lillah, Pekanbaru Riau, pada Jumat (21/11).
Pemberian beasiswa ini juga, lanjut Suparto, juga sebagai langkah Kemdikdasmen untuk mencapai tujuan pendidikan bermutu untuk semua bukan semata memperbaiki infrastruktur sekolah namun juga peningkatan kualitas pendidiknya.
Sehingga dengan beasiswa ini, bisa membantu para guru PAUD untuk meraih gelar sarjana sebagaimana amanat undang-undang guru dan dosen nomor 14 tahun 2005 yang menegaskan bahwa seorang guru harus memiliki minimal kualifikasi S1.
"Bahwa guru itu wajib S1. Bahwa kemudian nanti ketika mereka lulus S1, tentu mereka akan masuk pada kelompok afirmasi mengikuti PPG. Ya, begitu mengikuti PPG maka mereka punya hak untuk mendapatkan TPG tunjangan profesi guru," kata Suparto.
Adapun guru PAUD yang menerima beasiswa akan menempuh pembelajaran melalui skelam rekognisi pembelajaran terlampau alias RPL, sehingga tidak menggangu tugas sebagai guru.
"Di samping itu juga dengan program RPL maka guru-guru ini tidak membuang waktu terlalu lama ketika mereka studi di perguruan tinggi. Cukup 2 sampai 4 semester," ujar dia.
Lebih lanjut, Suparto menambahkan bahwa Kemdikdasmen menargetkan penambahan kuota beasiswa untuk 150.000 guru agar bisa mendapatkan pendidikan di jenjang sarjana.
"Nanti juga kita akan berikan porsi untuk guru-guru PAUD non-formal yang mereka tersebar di kelompok bermain, tempat penitipan anak, PKBM, satuan PAUD sejenis yang memang mereka mesti diperhatikan pada aspek ini," ujar Suparto.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kabar Pendidikan Direktur Guru dan PNF Beasiswa Guru PAUD
