Jum'at, 21/11/2025 15:26 WIB

Waspada! 5 Pekerjaan Sedentari Ini Memicu Penuaan Dini





Gaya hidup sedentari kini semakin umum dalam dunia kerja modern. Padahal kebiasaan duduk terlalu lama ternyata dapat mempercepat proses penuaan tubuh.

Ilustrasi bekerja di depan laptop (Foto: Nguyen Phan Nam Anh/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Gaya hidup sedentari kini semakin umum dalam dunia kerja modern. Padahal kebiasaan duduk terlalu lama ternyata dapat mempercepat proses penuaan tubuh.

Salah satu pekerjaan paling sedentari adalah pekerjaan kantor yang mengharuskan duduk berjam-jam. Minimnya pergerakan membuat sirkulasi darah menjadi tidak optimal.

Pekerjaan sebagai sopir juga masuk dalam kategori berisiko. Lama duduk di kendaraan dapat menimbulkan ketegangan otot dan menurunkan kecepatan metabolisme.

Profesi di bidang IT seperti programmer biasanya menatap layar dalam waktu lama. Kurangnya aktivitas fisik dan paparan layar dapat mempercepat tanda-tanda penuaan.

Pekerjaan customer service atau call center pun termasuk aktivitas statis. Meski banyak berbicara, tubuh tetap tidak banyak bergerak sepanjang hari.

Pekerja remote atau WFH sering tidak sadar telah duduk seharian tanpa istirahat. Ketiadaan aktivitas fisik membuat penuaan fisik muncul lebih cepat.

Minim gerak dalam jangka panjang melemahkan otot dan mengurangi elastisitas kulit. Hasilnya, tanda-tanda penuaan dapat terlihat lebih awal dari seharusnya.

Kondisi ini juga sering memicu stres kronis yang berdampak pada kesehatan kulit. Produksi kortisol yang meningkat dapat menyebabkan kulit kusam dan berkerut.

Sejumlah penelitian menemukan hubungan antara gaya hidup tidak aktif dan peningkatan umur biologis. Artinya, tubuh menua lebih cepat dibanding usia kronologisnya.

Untuk mengurangi risikonya, kebiasaan berdiri setiap 30 menit dapat membantu. Peregangan ringan juga efektif menjaga tubuh tetap aktif.

Lingkungan kerja bisa memberikan dukungan dengan menyediakan meja berdiri atau mengatur waktu istirahat terjadwal. Kebijakan sederhana ini memberi dampak besar bagi kesehatan karyawan.

Meski jenis pekerjaan sulit diubah, kebiasaan masih bisa diperbaiki. Menambah aktivitas kecil dalam rutinitas harian menjadi kunci untuk menjaga tubuh tetap muda lebih lama.

KEYWORD :

pekerjaan sedentari penyebab penuaan dini risiko kerja duduk terus gaya hidup tidak aktif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :