Ilustrasi - ini keberkahan yang bisa diambil ketika membaca Al-Qur`an (Foto: Pexels/Abdulmeilk Aldawsari)
Jakarta, Jurnas.com - Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu amalan paling utama dalam kehidupan seorang Muslim. Kitab suci ini diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk, penyembuh, dan rahmat bagi seluruh manusia.
Al-Qur’an bukan hanya bacaan spiritual, tetapi juga panduan hidup yang mengarahkan manusia kepada jalan yang benar dan penuh keberkahan. Hal ini ditegaskan langsung oleh Allah dalam firman-Nya:
النَّار هَٰذَا الْقُرْآنُ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada jalan yang paling lurus.” (QS. Al-Isra’: 9)
Ayat ini menegaskan bahwa siapa pun yang membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an akan mendapatkan bimbingan hidup menuju arah terbaik yang diridai Allah.
Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan membaca Al-Qur’an. Setiap huruf yang dibaca bernilai kebaikan berlipat-lipat. Bahkan orang yang masih kesulitan atau terbata-bata pun tetap mendapatkan dua pahala—usaha dan bacaannya.
Bolehkah Mempelajari Ilmu Sihir dalam Islam?
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan betapa besar nilai spiritual membaca Al-Qur’an, bahkan dari bacaan paling sederhana.
Rutin membaca Al-Qur’an memberikan ketenangan batin yang sulit ditemukan dari aktivitas lain. Ayat-ayat suci adalah bentuk dzikir tertinggi yang membuat hati lebih damai, menghilangkan kecemasan, dan menguatkan mental seorang mukmin.
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Membaca Al-Qur’an adalah dzikir terbaik, sehingga siapa pun yang mendekatkan diri melalui ayat-ayat-Nya akan merasakan ketenangan luar biasa.
Salah satu keberkahan terbesar bagi orang yang mencintai Al-Qur’an adalah bahwa ia akan menjadi pembela bagi pembacanya kelak di hari kiamat. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Al-Qur’an dan amalan puasa akan hadir memberi syafaat.
اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang-orang yang membacanya.” (HR. Muslim)
Syafaat ini adalah bentuk kasih sayang Allah bagi hamba-Nya yang senantiasa berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Rumah yang di dalamnya sering terdengar bacaan Al-Qur’an akan dipenuhi cahaya, rahmat, dan dijauhi setan. Suasana keluarga pun lebih tentram dan harmonis. Rumah yang sepi dari Al-Qur’an sebaliknya akan terasa gelap dan jauh dari ketenangan.
إِنَّ الْبَيْتَ الَّذِي يُقْرَأُ فِيهِ الْقُرْآنُ تَكْثُرُ بَرَكَتُهُ، وَتَحْضُرُهُ الْمَلَائِكَةُ، وَتَهْجُرُهُ الشَّيَاطِينُ
“Rumah yang dibacakan Al-Qur’an di dalamnya akan dipenuhi berkah, para malaikat hadir, dan setan menjauh darinya.” (Makna hadis)
Inilah sebabnya para ulama menganjurkan agar ayat-ayat Al-Qur’an dibacakan setiap hari dalam rumah Muslim.
Banyak kisah para ulama dan salaf yang menunjukkan bahwa kedekatan dengan Al-Qur’an mendatangkan keberkahan rezeki dan berbagai kemudahan urusan. Bacaan Al-Qur’an menumbuhkan kebaikan yang terus berkembang (barakah) dan memperkuat hati dalam menjalani kehidupan.
Al-Qur’an memberi kekuatan spiritual, menambah kecerdasan, menjaga dari godaan, serta membuka jalan keluar dari berbagai kesulitan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Info Keislaman Rasulullah SAW kitab Al-Qur`an Membaca Al-Qur`an

























