Senin, 17/11/2025 16:21 WIB

Mengapa Mayoritas Orang Menggunakan Tangan Kanan? Ini Penjelasannya





Mayoritas manusia di dunia menggunakan tangan kanan, dan fenomena ini bukanlah kebetulan.

Ilustrasi menulis menggunakan tangan kanan (Foto: Chivalry Creative/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Mayoritas manusia di dunia menggunakan tangan kanan, dan fenomena ini bukanlah kebetulan. Para peneliti menyebutkan bahwa kecenderungan ini terkait dengan faktor biologis bawaan. Artinya, preferensi tangan sudah terbentuk sejak seseorang berada di dalam kandungan.

Dominasi otak kiri menjadi alasan terbesar mengapa tangan kanan lebih sering digunakan. Otak kiri mengatur kemampuan motorik halus, bahasa, serta koordinasi gerak. Ketika otak kiri lebih aktif, tubuh cenderung mengandalkan tangan kanan.

Penelitian menunjukkan bahwa preferensi tangan mulai terlihat pada usia kehamilan delapan minggu. Pada masa ini, janin sudah menunjukkan gerakan refleks yang lebih dominan pada satu tangan. Fenomena ini terus berlanjut hingga lahir.

Meskipun mayoritas orang bertangan kanan, mereka yang bertangan kiri bukan berarti kurang normal. Perbedaan ini hanyalah variasi biologis yang muncul secara alami. Beberapa faktor genetik bahkan dapat meningkatkan kemungkinan seorang anak menjadi kidal.

Lingkungan juga berperan dalam membentuk kebiasaan tangan. Banyak alat, perlengkapan sekolah, hingga peralatan kerja didesain untuk pengguna tangan kanan. Hal ini membuat anak cenderung mengikuti pola tersebut.

Namun, preferensi tangan tetap tidak bisa diubah sepenuhnya. Tekanan untuk menggunakan tangan kanan yang dulu sering diberikan di sekolah kini sudah ditinggalkan. Para ahli menyarankan agar anak dibiarkan memilih tangan dominannya secara alami.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kidal memiliki kepekaan kreatif yang lebih tinggi. Namun, ini bukan berarti tangan kanan kurang unggul. Setiap preferensi memiliki kelebihan masing-masing tergantung konteks.

Di sisi evolusi, sebagian ilmuwan melihat dominasi tangan kanan sebagai bentuk koordinasi sosial. Ketika mayoritas menggunakan tangan yang sama, kerja sama seperti berburu atau bertarung lebih terkoordinasi. Ini membuat kelompok lebih efisien.

Meski begitu, teori evolusi bukan satu-satunya penjelasan. Faktor neurologis tetap menjadi dasar ilmiah paling kuat. Pola perkembangan otak terbukti menjadi pembeda utama dalam preferensi tangan.

Dalam dunia modern, perbedaan preferensi tangan tidak lagi dianggap penting. Baik kidal maupun pengguna tangan kanan dapat berfungsi sama baiknya. Teknologi juga semakin inklusif terhadap kebutuhan keduanya.

Para ahli sepakat bahwa preferensi tangan bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan. Faktor biologis dan perkembangan alami jauh lebih kuat dibanding intervensi lingkungan. Karena itu, memahami perbedaan ini penting untuk mendukung kenyamanan belajar anak.

Secara keseluruhan, penggunaan tangan kanan pada mayoritas manusia adalah hasil kombinasi genetik, neurologis, dan faktor lingkungan. Fenomena ini berlangsung sejak manusia lahir hingga dewasa. Meski begitu, keberagaman preferensi tetap menjadi bagian normal dari perkembangan manusia.

KEYWORD :

tangan kanan dominan kenapa tangan kanan preferensi tangan otak kiri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :