Ilustrasi pernikahan dalam Islam lebih dari sekadar ikatan (Foto: Pexels/Reynaldo Yodla)
Jakarta, Jurnas.com - Rumah tangga idealnya menjadi wadah pasangan suami istri untuk saling membangun hubungan yang sakinah, mawaddah, dan rahmah atau akrab disebut samawa.
Dalam ajaran Islam, rumah tangga bukan sekadar ikatan lahir batin, tetapi amanah besar yang menuntut tanggung jawab spiritual. Al-Qur’an menggambarkan pernikahan ideal sebagai hubungan yang menghadirkan samawa.
Namun, dikutip dari laman Terasmuslim, ada sejumlah dosa besar yang dapat meruntuhkan fondasi keluarga, bahkan ketika secara lahiriah rumah tangga terlihat baik-baik saja.
Ini Keutamaan Tidak Tidur Setelah Waktu Subuh
Salah satu dosa besar yang dapat merusak fondasi keluarga adalah syirik. QS. An-Nisa: 48 gambarkan bahwa dosa syirik tidak diampuni kecuali bagi yang bertaubat, dan jika salah satu pasangan jatuh dalam perbuatan menyekutukan Allah itu, seluruh kehidupan keluarga berpotensi terpengaruh.
Selain itu, zina menjadi ancaman serius bagi kesucian rumah tangga. Dalam QS. Al-Isra: 32, umat Islam dilarang keras mendekati zina karena merupakan perbuatan keji, sementara hadis Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa zina adalah dosa besar yang mengundang murka Allah SWT, sehingga pengkhianatan ini menghancurkan kepercayaan dan kehormatan keluarga.
Lima Doa agar Terhindar dari Gangguan Setan
Kelalaian terhadap hak dan kewajiban pasangan juga sering diremehkan, padahal dapat menimbulkan pertikaian panjang. Suami diperintahkan untuk memperlakukan istri dengan baik, sebagaimana QS. An-Nisa: 19, sementara istri harus taat selama tidak bertentangan dengan syariat, dan pelanggaran terhadap prinsip ini menjadi sumber konflik yang merusak fondasi rumah tangga.
Kekerasan dalam rumah tangga, baik fisik maupun verbal, termasuk bentuk kedzaliman yang dilarang dalam Islam. Nabi Muhammad SAW menekankan bahwa orang terbaik adalah yang paling baik kepada keluarganya, sehingga segala bentuk kekerasan atau penghinaan akan mengikis kasih sayang dan meruntuhkan keharmonisan rumah tangga.
Siapa Pahlawan Sejati Menurut Islam?
Dengan demikian, rumah tangga yang kokoh membutuhkan kesadaran dan tanggung jawab kedua belah pihak. Komunikasi yang sehat, menjaga hak dan kewajiban, serta menjauhi dosa besar menjadi kunci agar rumah tangga tetap sakinah, mawaddah, dan rahmah, serta terhindar dari retakan yang dapat menghancurkan keluarga. (*)
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Info Keislaman Dosa Besar Suami Istri Rumah Tangga
























