Ilustrasi pasien kanker melakukan kemoterapi (Foto: Nation Cancer Institute/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Menjalani kemoterapi bukanlah proses yang mudah bagi pasien. Efek samping seperti mual, kelelahan, dan rambut rontok dapat memengaruhi kondisi fisik dan emosional. Karena itu, dukungan keluarga memegang peran penting dalam memperkuat mental pasien.
Hal pertama yang bisa dilakukan keluarga ialah membantu memenuhi kebutuhan harian. Pasien sering mengalami kelelahan ekstrem setelah sesi kemoterapi. Dengan bantuan kecil seperti menyiapkan makanan atau mengantar ke fasilitas kesehatan, beban pasien bisa berkurang.
Kedua, keluarga perlu memastikan pasien mengonsumsi makanan bergizi. Kebutuhan nutrisi pasien kanker meningkat selama terapi. Asupan kaya protein, cairan cukup, dan makanan lembut sangat dianjurkan.
Ketiga, menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting. Sistem imun pasien biasanya menurun sehingga risiko infeksi meningkat. Membersihkan rumah dan mensterilkan barang yang sering disentuh dapat menurunkan risiko tersebut.
Keempat, keluarga dapat membantu memantau jadwal obat. Banyak pasien harus mengonsumsi obat tambahan untuk mengurangi efek samping kemoterapi. Pencatatan yang teratur membantu mencegah kelupaan dosis.
Kelima, memberikan dukungan emosional menjadi kunci dalam proses pemulihan. Mendengarkan keluhan pasien tanpa menghakimi dapat meningkatkan rasa aman. Studi menunjukkan pasien dengan dukungan kuat memiliki kualitas hidup lebih baik.
Keenam, keluarga dapat menemani pasien selama sesi kemoterapi. Kehadiran orang terdekat membuat pasien lebih tenang dan mengurangi kecemasan. Bahkan percakapan ringan pun dapat membantu mengalihkan perhatian dari rasa tidak nyaman.
Ketujuh, keluarga perlu memahami batas kemampuan fisik pasien. Kadang pasien butuh waktu sendiri untuk beristirahat. Menghargai batas ini menunjukkan empati dan membantu pemulihan lebih cepat.
Selain itu, membantu mengatur janji medis juga bisa sangat meringankan. Pasien sering merasa kewalahan dengan banyaknya jadwal dan pemeriksaan lanjutan. Kalender khusus atau aplikasi pengingat bisa sangat membantu.
Membantu pasien tetap aktif secara ringan juga dianjurkan. Jalan kaki santai dan latihan pernapasan dapat meningkatkan energi. Namun aktivitas harus tetap disesuaikan dengan kondisi tubuh pasien hari itu.
Menyediakan hiburan yang menenangkan seperti musik atau buku juga dapat membantu kondisi emosional. Hal sederhana ini bisa mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Aktivitas santai dapat menjadi jeda penting dari rutinitas terapi.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
dukungan keluarga kemoterapi cara membantu pasien kanker perawatan kemoterapi



























