Minggu, 16/11/2025 01:05 WIB

Anjuran Memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah





Shalawat merupakan salah satu amalan khusus yang diajurkan dan atau diperintahkan dalam Islam

Ilustrasi - Anjuran memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW (Foto: Pexels/Mutefekkirane)

Jakarta, Jurnas.com - Shalawat merupakan salah satu amalan khusus yang diajurkan dan atau diperintahkan dalam Islam. Shalawat bukan sekadar bacaan rutin, tetapi perintah langsung dari Allah SWT yang memiliki kedudukan istimewa bagi umat Muslim.

Dalam QS. Al-Ahzab ayat 56, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”A

Ayat ini menunjukkan kemuliaan Rasulullah SAW sekaligus menegaskan bahwa memperbanyak shalawat adalah bentuk cinta dan penghormatan tertinggi umat kepada pembawa risalah bagi seluruh alam.

Keutamaan shalawat ditegaskan pula dalam berbagai hadis. Dalam riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”

Hadis ini menggambarkan betapa besarnya balasan bagi amalan yang sederhana: satu shalawat dibalas sepuluh rahmat dari Allah SWT, karunia yang tak tertandingi oleh amalan ringan lainnya.

Shalawat juga memiliki kaitan erat dengan doa. Riwayat Umar bin Khaththab RA menegaskan bahwa doa seseorang tertahan antara langit dan bumi hingga ia membaca shalawat. Membuka doa dengan shalawat menjadi wujud adab, sementara menutupnya menjadi penyempurna yang menjadikan doa lebih layak dikabulkan.

Sholawat Kepada Nabi dan Keluarga

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad.”

Artinya, “Ya Allah, limpahkanlan sholawat  kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.” (HR. An Nasa`i).

Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya karya Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi mencatat sepuluh keutamaan orang yang memperbanyak shalawat, yang dirangkum dari Al-Qur’an dan hadits. 

Membaca shalawat berarti membuka diri terhadap rahmat Allah, memohon syafaat Nabi Muhammad, dan mengikuti tradisi para malaikat yang saleh. Ini juga menjadi bentuk pembeda antara orang beriman dengan mereka yang hatinya tertutup.

Shalawat menghapus dosa, menerangi hati, memudahkan urusan, menjaga dari api neraka, dan menjadi sebab masuknya seorang hamba ke dalam surga. Bahkan, disebutkan bahwa Allah SWT sendiri memberi salam dan perhatian khusus kepada mereka yang bershalawat dengan ikhlas.

Rasulullah SAW juga secara khusus menganjurkan memperbanyak shalawat pada hari Jumat. Dalam hadis riwayat Abu Dawud disebutkan:
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari Jumat, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku.” Anjuran ini menegaskan bahwa setiap lantunan shalawat memiliki makna dan perhatian tersendiri di sisi Rasulullah SAW.

Shalawat dapat dihadirkan sebagai amalan sederhana namun berdampak besar, mendatangkan ketenangan, memupuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, dan menguatkan hubungan seorang hamba dengan Allah SWT. Dengan menghadirkan shalawat dalam rutinitas harian, umat Muslim bukan hanya menghidupkan sunnah, tetapi juga merawat kesehatan spiritual yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi berbagai ujian zaman.

KEYWORD :

Keutamaan Shalawat Anjuran Memperbanyak Shalawat Rasulullah SAW




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :