Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi saat melakukan kunjungan kerja ke kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), Setiabudi, Jakarta (Foto: Humas Kementrans)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi telah melakukan kunjungan kerja ke kantor Permodalan Nasional Madani (PNM), Setiabudi, Jakarta. Dia mengatakan kunjungan itu guna menjalin sinergi antara Kementerian Transmigrasi (Kementrans) dan PNM.
“Kedatangan kami ke kantor PNM bukti serius Kementrans ingin bersinergi. Banyak potensi yang diciptakan bila sinergi ini direalisasikan, seperti perputaran modal di kawasan transmigrasi dan menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak transmigran sebagai account officer,” ujar Wamentrans Viva Yoga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, (13/11).
Rencana sinergi Kementrans dan PNM menurutnya perlu segera direalisasikan. Dengan dukungan PNM dalam menyalurkan bantuan modal kepada transmigran akan mempercepat kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru.
“Kerja sama ini akan memberdayakan transmigran dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki,” kata Wamentrans.
Diakui lembaga ekonomi milik pemerintah itu sudah memberikan bantuan modal dan bimbingan usaha kepada transmigran seperti di Aceh, Kalimantan Barat, dan Riau. Dengan bersinergi langsung dengan Kementrans menurut Viva Yoga penyaluran bantuan modal bagi transmigran akan lebih massif.
Lebih lanjut, Wamentrans mengatakan, di kawasan transmigrasi banyak pelaku usaha UMKM seperti di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ada usaha snack coklat, di Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ada usaha jamur tiram dan jeruk, dan di berbagai kawasan lainnya dengan beragam jenis usaha.
Berbagai pelaku usaha tersebut, menurut dia selama ini juga dibantu oleh Kementrans. Dengan adanya sinergi dengan PNM maka akan semakin memperkuat dukungan kepada pelaku usaha.
Belajar dari Jepang dan China menjadi raksasa ekonomi dunia, langkah awal mereka adalah mendorong tumbuhnya usaha-usaha dari rumah tangga yang beroreintasi ekspor. “Kita harapkan dari kawasan transmigrasi muncul juga beragam pelaku UKM yang beroreintasi ekspor”, harapnya.
Viva Yoga optimis bantuan modal yang akan diberikan PNM kepada transmigran akan dikelola dengan baik. Menjadi transmigran merupakan suatu pilihan yang berani.
Menurutnya, tidak semua orang memiliki karakter yang demikian. Pilihan yang demikian membuat mereka bekerja keras di daerah yang ditempati. Tanah oleh mereka dijadikan tidak hanya sebagai tempat tinggal namun juga tempat produksi.
Berbagai tantangan seperti jauh dari perkotaan, belum ada listrik, jalan belum diaspal merupakan tantangan yang menempa mereka. “Kerja keras inilah yang membuat mereka mampu mengubah kawasn-kawasan yang sepi menjadi kota-kota baru dan pusat pertumbuhan. Transmigran adalah pahlawan pembangunan,” ujar Wamentrans.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kementerian Transmigrasi Permodalan Nasional Madani Kawasan Transmigrasi Viva Yoga Mauladi


























