Shai Gilgeous-Alexander (Foto: BasketballBuzz)
Oklahoma City, Jurnas.com - Setelah menaklukkan Golden State Warriors sehari sebelumnya, Oklahoma City Thunder kembali menunjukkan dominasinya dengan membantai Los Angeles Lakers 121-92. Pertandingan ini telah menjadi milik Thunder bahkan sebelum turun minum.
Oklahoma City sempat tampil hati-hati di awal laga, namun segera tancap gas dengan torehan 11-0. Luka Doncic mencoba memberi respons, tetapi permainannya jauh lebih efektif dalam mengalirkan bola daripada mencetak angka.
Upaya memaksakan tembakan justru merugikan Lakers, sementara di sisi lain Thunder tampil efisien dari garis tiga angka dan minim melakukan turnover. Akhir kuarter pertama, jarak mulai melebar menjadi 30-18.
Musim Sempurna SGA Ditutup MVP Finals NBA 2025
Memasuki kuarter kedua, situasi semakin buruk bagi tim asuhan JJ Redick. Mereka mandek hampir delapan menit tanpa satu pun field goal, mencatatkan 0/9 tembakan.
Satu-satunya poin datang dari lemparan bebas. Di saat Lakers kesulitan, Thunder terus melaju dan unggul 70-38 saat jeda, membuat laga seolah sudah ditentukan sejak awal.
Shai Gilgeous-Alexander dan rekan setimnya kemudian memasuki fase pengelolaan permainan. Intensitas memang menurun, namun keunggulan tetap terjaga.
Doncic yang tidak akurat semakin frustrasi hingga menerima technical foul, sementara pemain Thunder tampil lepas. SGA mencetak 30 poin sebelum diistirahatkan di akhir kuarter ketiga, saat skor berada di angka 100-64.
Kuarter akhir berjalan tanpa ketegangan berarti, menjadi ajang bagi pemain cadangan. Kemenangan 121-92 ini menjadi yang keempat beruntun bagi Thunder, yang kini kokoh di puncak Wilayah Barat dan NBA, serta masih belum terkalahkan di kandang.
Setelah kemenangan meyakinkan atas Warriors, banyak yang berharap Lakers mampu memberi perlawanan. Namun kenyataannya, Thunder tampil beberapa tingkat lebih baik. Lakers tertinggal sejak menit-menit awal dan tidak pernah benar-benar mengancam, membuat duel ini minim drama.
Jika kuarter pertama masih memberikan harapan, segalanya berubah total di kuarter kedua. Start buruk dengan 0/9 tembakan plus pertahanan yang rapuh membuat Lakers kalah 40-20 di kuarter tersebut—sekali gus menutup peluang mereka untuk bangkit.
Meski sorotan tertuju pada SGA yang tampil luar biasa dengan 30 poin dan 9 assist, Ajay Mitchell juga menunjukkan progres positif. Dalam 26 menit bermain, ia melepaskan 13 tembakan dan mencetak 14 poin, meski akurasi tripoinnya tidak ideal (1/5). Absennya Jalen Williams memberinya lebih banyak kesempatan, dan Mitchell memanfaatkannya untuk terus berkembang.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Golden State Warriors Oklahoma City Thunder Los Angeles Lakers Shai Gilgeous-Alexander



























