Ilustrasi Google Maps (Foto: Henry Perks/Unsplash)
Jakarta, Jurnas.com - Google baru saja memperkenalkan fitur hemat daya baterai di Google Maps, tetapi tidak semua pengguna bisa menikmatinya. Fitur ini pertama kali hadir untuk perangkat tertentu, terutama ponsel Google Pixel dan seri Samsung Galaxy terbaru.
Fungsi utama dari fitur ini ialah mengoptimalkan penggunaan baterai saat navigasi berlangsung tanpa mengorbankan akurasi lokasi.
Fitur tersebut bekerja dengan cara mengatur refresh lokasi secara adaptif, dan sistem hanya memperbarui posisi saat ada perubahan signifikan arah atau kecepatan. Dengan demikian, Maps tidak terus-menerus aktif di latar belakang sehingga daya tahan baterai bisa bertambah hingga 20 persen.
Namun, sayangnya, fitur ini tidak akan tersedia di semua perangkat Android dalam waktu dekat. Google memastikan hanya ponsel dengan prosesor tertentu yang mendukung algoritma hemat daya baru ini.
Artinya, pengguna perangkat lama mungkin tidak akan mendapat pembaruan tersebut meskipun sistem operasi mereka sudah mendukung versi Maps terbaru.
Selain fitur hemat baterai, Google juga menambahkan peningkatan pada mode malam dengan kontras lebih baik dan navigasi berbasis AI untuk membaca kondisi lalu lintas secara real time.
Beberapa pengguna yang sudah mencoba melaporkan pengalaman navigasi yang lebih halus, dengan peta bergerak lebih ringan dan respons lebih cepat saat berpindah rute.
Google menjelaskan bahwa fitur ini masih dalam tahap pengujian terbatas dan kemungkinan baru akan diperluas ke lebih banyak perangkat pada pembaruan berikutnya.
Sementara itu, pengguna Android lain tetap dapat menghemat baterai dengan mematikan mode real-time location atau menurunkan kecerahan layar saat menggunakan Maps.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
fitur baru Google Maps hemat baterai update Google Maps 2025 fitur eksklusif Pixel Samsung pemba
