Kamis, 13/11/2025 22:43 WIB

Perpadi Sodorkan Beras Fortifikasi untuk Atasi Stunting





Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) melakukan langkah konkret melalui penyediaan beras fortifikasi untuk mengatasi stunting.

Illustrasi petani Indonesia sedangan panen gabah (Foto istimewa/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Guna membantu pemerintah dalam mengatasi stunting dan kekurangan gizi, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) melakukan langkah konkret melalui penyediaan beras fortifikasi.

Beras fortifikasi merupakan beras yang ditambahkan berbagai zat gizi mikro secara disengaja melalui proses teknologi pangan. Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso, menilai beras fortifikasi ini akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi.

"Salah satu konsumsi pangan kita yang terbesar itu kan karbohidrat yang bersumber dari beras. Sehingga, oleh banyak pihak meminta agar beras ini mengandung vitamin maupun mineral, agar membantu masyarakat agar tidak kekurangan gizi maupun menyelesaikan persoalan stunting," kata Sutarto di Jakarta pada nKamis (13/11).

Dalam penyediaan beras fortifikasi, Perpadi bekerja sama dengan TechnoServe. Kolaborasi tersebut juga bertujuan agar pelaku penggilingan padi memahami proses produksi beras fortifikasi. Sementara itu, TechnoServe juga berperan memfasilitas kegiatan asistensi dan sosialisasi.

"Di lain pihak, kami punya anggota, kami kumpulkan kemudian bersama-sama dengan TechnoServe untuk membuat beras fortifikasi," ujar dia.

Ke depan, produk berupa beras fortifikasi akan diklasifikasi sebagai beras khusus, sehingga tidak dibatasi oleh harga eceran tertinggi (HET). Dengan demikian, beras ini dapat dibeli masyarakat kelas menengah, atas, maupun bawah.

"Kita membuka lebih lebar, jadi persaingannya juga supaya lebih luas. Kalau persaingannya lebih baik, itu artinya tidak ada monopoli," Sutarto menambahkan.

Adapun terkait gizi yang terkandung dalam beras fortifikasi, Sutarto menyebut hal itu nantinya akan menyesuaikan dengan kebutuhan antarwilayah.

"Misalnya kan di desa tertentu ternyata kekurangannya FE atau kekurangan ZN atau Vitamin A. Kan beda-beda masing-masing daerah itu bisa saja," kata Sutarto.

KEYWORD :

Beras fortifikasi beras dengan zat tambahan ketua perpadi Sutarto Alimoeso




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :