Ilustrasi - Serabi Notosuman, salah satu kuliner legendaris di Solo, Jawa Tengah (Foto: RRI)
Jakarta, Jurnas.com - Solo, Jawa Tengah, tak hanya terkenal dengan kota budaya dan keraton, tapi juga surga kuliner yang memikat lidah. Dari jajanan tradisional hingga hidangan berat, setiap sajian menyimpan cerita dan tradisi lokal yang kaya.
Terdapat beberapa kuliner legendaris yang menjadi ikon Kota Bengawan ini dan selalu dicari wisatawan maupun warga lokal. Hidangan-hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan sejarah panjang dan cita rasa yang otentik dan penuh cerita.
Beberapa hidangan legendaris iini menjadi kuliner yang wajib dicicipi bagi siapa saja yang ingin merasakan cita rasa autentik kota yang secara administratif bernama Surakarta ini.
Berikut beberapa kuliner legendaris yang dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Solo:
1. Nasi Liwet Wongso Lemu
Tak lengkap rasanya ke Solo tanpa mencicipi sepiring nasi liwet hangat. Salah satu tempat terbaik untuk menikmatinya adalah Nasi Liwet Wongso Lemu, warung legendaris yang sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu di kawasan Keprabon, Banjarsari.
Nasi liwet disajikan dengan suwiran ayam kampung, telur pindang, sayur labu siam, serta kuah santan gurih yang harum. Semua tersaji di atas daun pisang, memberi sensasi tradisional yang khas.
Jika datang ke sini, usahakan di pagi atau sore hari untuk menghindari antrean panjang. Suasana warungnya yang sederhana justru menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung dari berbagai kota.
2. Selat Solo Mbak Lies
Berlanjut ke hidangan yang memadukan gaya Barat dan Jawa, Selat Solo Mbak Lies di kawasan Serengan wajib kamu coba. Menu ini terdiri dari daging sapi semur, kentang, wortel, buncis, telur rebus, dan sayuran segar yang disiram kuah manis gurih berbasis kecap.
Lok Lak, Makanan Khas Kamboja yang Wajib Dicoba
Rasa manisnya yang ringan berpadu dengan aroma rempah khas Jawa membuat selat solo digemari banyak kalangan. Interior warung Mbak Lies yang penuh ornamen keramik juga menambah keunikan pengalaman bersantap di sini. Cocok untuk makan siang setelah berjalan-jalan di sekitar pusat kota Solo.
3. Serabi Notosuman
Kalau ingin camilan ringan yang melegenda, jangan lewatkan Serabi Notosuman. Berdiri sejak 1920-an, serabi ini dibuat dari campuran tepung beras dan santan, dimasak satu per satu di atas tungku arang.
Ada dua varian yang paling terkenal: serabi polos dan serabi cokelat. Teksturnya lembut, legit, dan wangi, sempurna untuk teman minum teh sore. Tak heran jika banyak wisatawan menjadikannya oleh-oleh khas Solo.
4. Sate Buntel Pak Manto
Bagi pencinta kuliner daging, Sate Buntel Pak Manto adalah legenda yang tak boleh dilewatkan. Daging kambing cincang yang dibumbui kemudian dibungkus dengan lemak tipis sebelum dibakar hingga matang sempurna.
Aromanya menggoda, rasanya gurih dengan sedikit rasa asap yang khas. Hidangan ini biasa disajikan dengan sambal kecap pedas yang menambah kenikmatan.
Meski aromanya cukup kuat, sate buntel justru menjadi favorit wisatawan mancanegara yang ingin mencoba rasa autentik khas Solo.
5. Timlo Sastro
Ingin sesuatu yang berkuah hangat? Cobalah Timlo Sastro di Jalan Kapten Mulyadi, dekat Pasar Gede. Timlo adalah sup bening khas Solo berisi sosis Solo, suwiran ayam, telur pindang, dan tambahan jamur atau soun.
Rasanya ringan, segar, dan cocok untuk sarapan. Warung ini berdiri sejak tahun 1952 dan hingga kini selalu ramai setiap pagi. Tak sedikit warga Solo yang menjadikannya sebagai menu wajib akhir pekan bersama keluarga.
6. Tahu Kupat Pak Gombloh
Jika mencari sajian ringan untuk sore hari, Tahu Kupat Pak Gombloh bisa jadi pilihan. Isinya terdiri dari tahu goreng, ketupat, mi kuning, taoge, dan kacang goreng yang disiram kuah kecap manis kental.
Perpaduan rasa gurih, manis, dan segar dari taoge membuatnya cocok dinikmati kapan saja. Warungnya terletak di kawasan Laweyan, mudah dijangkau dari pusat kota.
Bagi yang tak terlalu suka manis, kamu bisa meminta kuah kecapnya disajikan terpisah agar bisa menyesuaikan selera.
7. Seafood Pak Petruk
Menjelang malam, saat udara Solo mulai sejuk, nikmatilah hidangan laut di Seafood Pak Petruk di Jalan Gajahmada. Menu seperti kepiting saus Padang, udang goreng tepung, hingga bakmi godog seafood menjadi favorit banyak orang.
Tempat ini cocok untuk makan malam bersama keluarga atau teman setelah seharian menjelajahi kota. Karena cukup ramai, sebaiknya datang sebelum pukul 19.00 agar tidak kehabisan tempat. (Zakiyah Nuri Syalwana/Mag)
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kuliner Legendaris Solo Jateng Wisata Kuliner























