Kawasan Dago Pakar, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda atau Tahura Bandung (Foto: Ajeng Rahmi Maulidia/Jurnasjabar)
Bandung, Jurnas.com - Terletak di kawasan Dago Pakar, Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura) menjadi destinasi favorit warga Bandung yang ingin melepas penat dan menikmati kesejukan alam.
Udara yang segar, pepohonan tinggi menjulang, serta panorama hijau yang menyejukkan mata menjadikan kawasan konservasi ini tempat yang ideal untuk beristirahat dari hiruk-pikuk kota.
Selain keindahan alamnya, Tahura juga menyimpan nilai sejarah yang kuat. Dua gua peninggalan masa kolonial, yaitu Goa Jepang dan Goa Belanda, menjadi daya tarik utama wisatawan yang ingin menyusuri jejak masa lampau sambil berfoto di lokasi bersejarah tersebut.
Namun daya tarik Tahura tak berhenti di situ. Kawasan ini juga ramai dikunjungi oleh para pelari, pesepeda, hingga fotografer yang mencari latar alami untuk beraktivitas.
Banyak pengunjung memilih datang di pagi hari untuk menikmati udara segar pegunungan sambil berjalan di jalur setapak yang dikelilingi pepohonan pinus.
Rindangnya pepohonan menciptakan suasana tenang, teduh, dan menyegarkan, menjadikan setiap langkah terasa menenangkan.
Dengan luas area mencapai lebih dari 500 hektare, Tahura Djuanda berfungsi penting sebagai paru-paru hijau Kota Bandung.
Selain menjadi tempat rekreasi, keberadaannya juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem di tengah laju modernisasi.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Jawa Barat Dago Pakar Taman Hutan Raya Kota Bandung Tahura Bandung






















