Ilustrasi hujan meteor. (FOTO: GETTY IMAGE)
Jakarta, Jurnas.com - Langit malam akan kembali memanjakan mata dengan keindahan hujan meteor Taurid Utara yang diprediksi mencapai puncaknya Rabu (12/11) dini hari besok. Fenomena ini bisa disaksikan dari berbagai wilayah Indonesia, asalkan cuaca cerah dan minim polusi cahaya.
Taurid Utara sebenarnya berasal dari sisa debu komet Encke yang terbakar saat masuk atmosfer bumi. Fenomena ini dikenal dengan meteor lambat tapi terang, bahkan kadang menghasilkan bola api (fireball).
Untuk menikmati pemandangan ini, pilih lokasi jauh dari lampu kota. Area pedesaan atau pantai adalah tempat ideal untuk melihat meteor dengan jelas.
Waktu terbaik untuk mengamati adalah setelah tengah malam hingga menjelang subuh. Pastikan arah pandanganmu ke timur laut, karena dari sanalah meteor tampak muncul.
Tidak perlu teleskop. Mata telanjang sudah cukup untuk melihat hujan meteor ini, asal langit cerah. Bawa alas duduk, jaket hangat, dan camilan ringan agar kamu bisa menunggu dengan nyaman.
Jika ingin mengabadikan momen, gunakan kamera dengan shutter speed lambat dan tripod agar hasilnya stabil. Fenomena ini juga cocok dijadikan kegiatan edukatif untuk anak atau teman-teman pecinta astronomi.
Selain indah, hujan meteor Taurid juga mengingatkan kita betapa dinamis dan menakjubkannya alam semesta. Jadi, siapkan diri, cari lokasi gelap, dan nikmati pertunjukan langit besok malam!
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
hujan meteor taurid cara melihat meteor fenomena langit


























