Senin, 10/11/2025 17:41 WIB

Krisis Liverpool Berlanjut Usai Dihajar Manchester City





Liverpool kembali mengalami malam yang suram di Etihad Stadium setelah kalah 0-3 dari Manchester City pada Minggu malam.

Manajer Liverpool, Arne Slot (Foto: Sports Mole)

Manchester, Jurnas.com - Liverpool kembali mengalami malam yang suram di Etihad Stadium setelah kalah 0-3 dari Manchester City pada Minggu malam.

Kekalahan ini menandai catatan buruk baru bagi sang juara bertahan, mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang kebobolan 17 gol dalam 11 laga awal.

Sebelum laga ini, tim asuhan Arne Slot sebenarnya datang dengan modal positif, yakni dua kemenangan beruntun tanpa kebobolan. Namun, performa mereka runtuh di tangan pasukan Pep Guardiola, dengan Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku masing-masing mencatatkan namanya di papan skor.

Hasil tersebut membuat Liverpool kini tertahan di posisi kedelapan klasemen dengan 18 poin, terpaut delapan poin dari pemuncak klasemen Arsenal, dan empat poin di belakang City.

Dilansir dari Sportsmole pada Senin (10/11), beberapa analis, termasuk Roy Keane, menyoroti lemahnya lini belakang Liverpool dalam mempertahankan gelar mereka.

Kebobolan 17 gol dalam 11 pertandingan menjadi sinyal krisis pertahanan, serupa dengan musim buruk 2020–21 ketika mereka sempat kalah 2–7 dari Aston Villa.

Dalam laga melawan City, kekurangan fisik dan agresivitas tampak jelas. Dominik Szoboszlai, Ryan Gravenberch, dan Alexis Mac Allister hanya memenangkan lima dari 22 duel yang mereka jalani, membuat City dengan mudah menguasai lini tengah dan menciptakan kelebihan pemain di area tersebut.

Masalah Liverpool tak berhenti di lini tengah. Barisan depan yang terdiri dari Florian Wirtz, Cody Gakpo, Hugo Ekitike, dan Mohamed Salah gagal memberikan tekanan efektif sejak awal musim, membuat lawan dengan mudah membangun serangan dari belakang.

Kepergian Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid juga sangat terasa. Tanpanya, Liverpool kehilangan keseimbangan dan kemampuan membangun serangan dari lini belakang. Saat ini, hanya Virgil van Dijk yang terlihat nyaman menguasai bola di bawah tekanan.

Musim ini, pertahanan rapuh dan kurangnya fisik tampaknya menjadi dua faktor utama yang menghambat upaya Liverpool untuk mempertahankan tahta Premier League.

Jika Arne Slot tidak segera menemukan solusi, perjalanan mempertahankan gelar bisa berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

KEYWORD :

Arne Slot klub Liverpool Manchester City Premier League Trent Alexander-Arnold




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :