Ilustrasi - tidur (Foto: Pexels/Jasmine Pang)
Jakarta, Jurnas.com - Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan kestabilan emosi. Bagi orang dewasa, durasi tidur ideal berkisar antara 7 hingga 9 jam per malam.
Dengan waktu istirahat yang cukup, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan energi dan memperbaiki fungsi organ.
Namun, di sisi lain, banyak orang justru memiliki kebiasaan tidur terlalu lama, terutama saat akhir pekan atau setelah merasa sangat lelah. Sekilas, tidur panjang terasa menenangkan, tetapi jika dilakukan terus-menerus, kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kesehatan.
5 Penyakit yang Bisa Bikin Mata Menguning
Fenomena tidur berlebihan atau oversleeping sering kali berkaitan dengan gangguan tidur, kondisi medis tertentu, atau gaya hidup yang tidak seimbang.
Tubuh yang terbiasa beristirahat lebih dari kebutuhan normal dapat mengalami gangguan ritme sirkadian, jam biologis yang mengatur siklus tidur dan bangun, sehingga memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan metabolisme, nyeri otot, hingga perubahan suasana hati. Tak jarang, kebiasaan ini juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit kronis seperti diabetes, depresi, dan gangguan jantung.
Selain itu, tidur berlebihan dapat menimbulkan efek lelah berkepanjangan, sulit fokus, serta rasa kantuk di siang hari. Kondisi ini terjadi karena ritme tidur terganggu dan kualitas istirahat justru menurun, meski durasinya tampak cukup lama.
Dengan kata lain, tidur yang baik bukan hanya soal durasi, tetapi juga kualitas. Menjaga waktu tidur tetap konsisten setiap hari dan menghindari kebiasaan begadang dapat membantu tubuh memperoleh istirahat yang optimal tanpa harus tidur berlebihan.
1. Tubuh Terasa Lemas dan Kurang Energi
Aneh tapi nyata, tidur terlalu lama justru dapat membuat tubuh terasa lelah. Oversleeping dapat mengacaukan siklus tidur alami tubuh sehingga membuat kualitas istirahat tidak optimal.
Akibatnya, kamu bisa bangun dengan kondisi lebih lemas, pusing, bahkan terasa tidak bertenaga sepanjang hari.
2. Pusing dan Sakit Kepala
Tidur yang berlebihan dapat memengaruhi kadar serotonin dalam otak dan memicu sakit kepala.
Beberapa orang juga mengalami tekanan pada saraf kepala setelah tidur terlalu lama, membuat rasa pusing tak terhindarkan saat bangun tidur.
3. Nyeri Punggung dan Leher
Tidur terlalu lama dalam satu posisi meningkatkan tekanan pada otot dan sendi, khususnya pada bagian punggung dan leher. Kondisi ini diperparah jika posisi tidur tidak ergonomis atau kasur sudah tidak mendukung postur tubuh.
4. Gangguan Mood dan Rasa Cemas
Oversleeping dapat berdampak pada kesehatan mental. Tidur terlalu panjang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan mood seperti depresi, cemas, hingga mudah marah.
Saat siklus tidur terganggu, produksi hormon kebahagiaan juga ikut berubah sehingga emosi menjadi tidak stabil.
5. Risiko Obesitas Meningkat
Tidur berlebihan dapat memperlambat metabolisme tubuh dan mengurangi aktivitas fisik. Ketika kamu tidur terlalu lama, tubuh cenderung membakar kalori lebih sedikit, yang lama-kelamaan dapat memicu kenaikan berat badan atau obesitas.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Kondisi metabolik dan peradangan tubuh cenderung terganggu pada orang yang sering oversleeping, sehingga memengaruhi kesehatan kardiovaskular.
7. Menurunkan Konsentrasi dan Produktivitas
Tidur panjang tidak selalu berarti tubuh lebih segar. Justru banyak orang yang merasa sulit fokus, lambat berpikir, dan kurang produktif setelah bangun dari tidur panjang. Ini terjadi karena jam biologis tubuh terganggu dan otak tidak bekerja maksimal.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Waktu tidur Tips kesehatan Gangguan tidur Efek samping

























