Ilustrasi - berjemur di pagi hari (Foto: Julian Jagtenberg)
Jakarta, Jurnas.com - Berjemur di bawah sinar matahari pagi sering kali dianggap sepele, padahal kebiasaan sederhana ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
Paparan sinar matahari yang lembut di awal hari membantu tubuh mendapatkan energi alami, sekaligus mengoptimalkan fungsi berbagai organ penting.
Jika dilakukan di waktu yang tepat, umumnya antara pukul 07.00 hingga 09.00 pagi, berjemur bukan hanya baik untuk tulang, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan hormon, memperbaiki suasana hati, dan memperkuat sistem imun tubuh.
5 Penyakit yang Bisa Bikin Mata Menguning
Salah satu manfaat utama dari berjemur adalah membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Ketika kulit terkena sinar matahari, tubuh memulai proses pembentukan vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan fosfor.
Kedua mineral ini dibutuhkan untuk menjaga kepadatan tulang dan mencegah risiko penyakit seperti osteoporosis. Selain itu, kadar vitamin D yang cukup juga berpengaruh besar terhadap kekuatan daya tahan tubuh.
Tak hanya untuk kesehatan fisik, berjemur di pagi hari juga berdampak positif pada kondisi mental. Paparan sinar matahari merangsang produksi hormon serotonin, yaitu hormon yang membantu mengatur suasana hati dan menciptakan rasa bahagia. Karena itu, berjemur secara rutin kerap dikaitkan dengan berkurangnya gejala stres, kecemasan, dan depresi ringan.
Menariknya, cahaya matahari pagi juga berperan dalam mengatur jam biologis tubuh. Ketika tubuh menerima sinyal terang di pagi hari, produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur waktu tidur menjadi lebih teratur. Akibatnya, seseorang akan lebih mudah tertidur di malam hari dan terbangun dalam kondisi segar keesokan harinya.
Selain itu, paparan sinar matahari pagi turut membantu memperlancar aliran darah dan menurunkan tekanan darah secara alami. Sinar matahari mampu melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi dan mendukung kesehatan jantung. Peredaran darah yang lancar juga membuat metabolisme tubuh bekerja lebih efisien dan stabil.
Berjemur dengan durasi yang tepat juga memberi efek baik bagi kulit. Sinar matahari pagi dalam kadar ringan dapat membantu mengurangi peradangan serta mempercepat penyembuhan beberapa kondisi kulit tertentu, seperti psoriasis. Meski demikian, penting untuk memperhatikan durasi dan waktu berjemur agar tidak terkena paparan sinar ultraviolet secara berlebihan.
Pada akhirnya, manfaat berjemur bukan sekadar soal mendapatkan vitamin D, tetapi juga menjaga keseimbangan tubuh secara menyeluruh — dari kesehatan fisik, mental, hingga kualitas tidur.
Dengan meluangkan waktu sekitar 10–15 menit di bawah sinar mentari pagi, tubuh mendapat asupan energi alami yang membuat hari terasa lebih segar dan bersemangat.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Pagi hari Tips Kesehatan Manfaat berjemur Vitamin D
