Bek Manchester United, Matthijs de Ligt (Foto: premierleague.com)
London, Jurnas.com - Bek tangguh Matthijs de Ligt tengah menjadi sorotan di kalangan pendukung Manchester United setelah tampil impresif dalam beberapa pekan terakhir.
Penampilannya yang solid saat menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Inggris menuai banyak pujian dari fans Setan Merah.
Dalam laga tersebut, MU sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Bryan Mbeumo. Namun perhatian para suporter justru tertuju pada performa De Ligt di lini belakang.
Gol De Ligt Selamatkan MU dari Kekalahan
Bek asal Belanda itu sukses mematikan pergerakan dua penyerang Tottenham, Richarlison dan Randal Kolo Muani, sepanjang babak pertama.
Salah satu fans menulis di platform X (Twitter): “Kita harus mulai membicarakan De Ligt lebih serius. Performa seperti ini tidak boleh diabaikan.”
Komentar lain berbunyi, “De Ligt telah menyelamatkan klubku. Tak bisa cukup berterima kasih padanya.”
Sementara penggemar lain menilai, “De Ligt adalah bek paling diremehkan di Liga Inggris, benar-benar monster di belakang.”
Meski sempat sial karena bola tembakan Mathys Tel mengenai tubuhnya dan berujung gol penyeimbang, De Ligt menebus kesalahannya dengan mencetak gol krusial di menit-menit akhir. Sundulannya di masa tambahan waktu memastikan MU terhindar dari kekalahan dengan skor akhir 2-2.
Rodri Diragukan Tampil Saat City Lawan Liverpool
Perjalanan De Ligt di Old Trafford tidak selalu mulus. Musim lalu, ia sempat kesulitan tampil konsisten di tengah rapuhnya lini pertahanan MU.
Bahkan legenda Inggris Michael Owen pernah melontarkan kritik keras, menyebut para bek United tidak melakukan apa pun untuk menghentikan lawan.
Selain kritik, De Ligt juga harus absen panjang akibat cedera yang membuatnya melewatkan delapan laga terakhir musim lalu. Namun, bek berusia 26 tahun itu bangkit dengan semangat baru musim ini. Ia kini menjadi salah satu pilar penting dalam tiga kemenangan dari empat laga terakhir MU di semua kompetisi.
Kebangkitan De Ligt pun menarik perhatian pelatih timnas Belanda Ronald Koeman, yang kembali memanggilnya untuk memperkuat De Oranje pada jeda internasional November, setelah sempat tidak masuk skuad sebulan sebelumnya.
Kini, De Ligt bukan hanya menjadi tembok pertahanan MU, tetapi juga simbol kebangkitan tim yang tengah berjuang kembali ke papan atas Liga Inggris.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Matthijs de Ligt Manchester United Tottenham Hotspur Premier League
















