Bek Liverpool, Virgil van Dijk (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Laga besar akan tersaji di Etihad Stadium pada Minggu malam ketika Liverpool menghadiri “pesta” pertandingan ke-1000 Pep Guardiola sebagai pelatih. Pertemuan dua raksasa Premier League ini diprediksi menjadi salah satu laga paling bergengsi musim ini.
Guardiola mencapai tonggak bersejarah tersebut lebih dari 18 tahun sejak debutnya di dunia kepelatihan, dan laga ke-999-nya berakhir manis dengan kemenangan 4-1 atas Borussia Dortmund di Liga Champions.
Sebelumnya, Manchester City juga menundukkan Bournemouth 3-1 di Premier League untuk merebut posisi kedua klasemen, terpaut enam poin dari Arsenal dan unggul satu angka dari Liverpool.
Di sisi lain, pasukan Arne Slot kembali ke jalur kemenangan. Setelah menaklukkan Aston Villa 2-0 di liga, Liverpool melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Real Madrid 1-0 di Liga Champions.
Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu 218 kali, dengan Liverpool unggul jauh lewat 110 kemenangan, sementara Manchester City baru mengantongi 60 kemenangan, dan 58 laga lainnya berakhir imbang.
Salah satu kemenangan paling bersejarah bagi Liverpool terjadi pada Februari 2025, saat Mohamed Salah dan Dominik Szoboszlai mencetak gol dalam kemenangan 2-0 di Etihad, memperlebar jarak 11 poin di puncak klasemen Premier League. Sebelumnya, pada Desember 2024, Cody Gakpo dan Salah juga membawa The Reds menang dengan skor identik 2-0 di Anfield.
Pertemuan terakhir yang berakhir imbang terjadi di Anfield pada Maret 2024, ketika gol John Stones untuk City disamakan oleh penalti Alexis Mac Allister. Saat itu, Liverpool sempat menuntut penalti tambahan setelah insiden keras Jeremy Doku terhadap Mac Allister di menit akhir.
Satu musim sebelumnya, duel di Etihad juga berakhir 1-1, di mana Trent Alexander-Arnold menjadi pahlawan lewat gol penyeimbang di menit akhir, sebelum selebrasi “shushing”-nya memancing kemarahan suporter City.
Pada periode 2022–23, City sempat mendominasi dengan kemenangan 4-1 di Premier League dan 3-2 di Piala Liga, namun Liverpool membalas lewat kemenangan tipis 1-0 di Anfield berkat gol tunggal Salah.
Sebelumnya, pada 2022, The Reds juga menaklukkan City di Community Shield dan semifinal Piala FA, selain hasil imbang 2-2 di liga.
Liverpool hanya kalah satu kali dari 22 pertandingan kandang terakhir melawan City di Premier League, kekalahan itu terjadi pada Februari 2021 dengan skor 1-4, ketika stadion masih tanpa penonton karena pandemi.
Selain itu, dari 33 pertemuan terakhir di liga, hanya tiga kali tim tamu berhasil menang, salah satunya saat Liverpool menang di Etihad pada 2015 — laga yang menandai pertemuan pertama Jurgen Klopp dengan Guardiola.
Namun kini, era Klopp telah berakhir. Setelah pelatih asal Jerman itu mundur pada akhir musim 2023–24, rivalitas panjangnya dengan Guardiola pun resmi ditutup. Sang manajer asal Spanyol berhasil menorehkan sejarah dengan membawa City meraih empat gelar Premier League beruntun sebelum Klopp hengkang.
Statistik Singkat Head-to-Head
Total pertemuan: 218
Liverpool menang: 110
Seri: 58
Man City menang: 60
10 Pertemuan Terakhir di Premier League
Feb 23, 2025 – Man City 0-2 Liverpool
Dec 01, 2024 – Liverpool 2-0 Man City
Mar 10, 2024 – Liverpool 1-1 Man City
Nov 25, 2023 – Man City 1-1 Liverpool
Apr 01, 2023 – Man City 4-1 Liverpool
Oct 16, 2022 – Liverpool 1-0 Man City
Apr 10, 2022 – Man City 2-2 Liverpool
Oct 03, 2021 – Liverpool 2-2 Man City
Feb 07, 2021 – Liverpool 1-4 Man City
Nov 08, 2020 – Man City 1-1 Liverpool
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Arne Slot Etihad Stadium klub Liverpool Pep Guardiola The Reds























