Legenda Chelsea, Claude Makelele (Foto: Sky Sports)
London, Jurnas.com - Legenda Chelsea, Claude Makelele, memberikan pujian tinggi kepada Moises Caicedo, menyebut gelandang asal Ekuador itu sebagai pemain jenius di bawah asuhan pelatih Enzo Maresca.
Komentar itu disampaikan Makelele dalam wawancara eksklusif bersama Sports Mole yang dikutip pada Kamis (6/11), usai melihat performa impresif Caicedo di awal musim 2025/26.
Chelsea baru saja bermain imbang 2-2 melawan Qarabag di Liga Champions setelah sebelumnya menang 1-0 atas Tottenham Hotspur di Premier League berkat gol tunggal Joao Pedro.
Dalam laga kontra Spurs, The Blues tampil solid dengan menahan lawan hanya mencatat 0,05 Expected Goals, catatan terendah Tottenham dalam sejarah Premier League sejak 2012.
Caicedo menjadi sosok kunci dalam kemenangan itu. Ia merebut bola dari Micky van de Ven yang kemudian berujung pada gol penentu Pedro.
Enzo Maresca Akui Chelsea Perlu Banyak Berbenah
Tak hanya agresif dalam duel, gelandang 24 tahun itu juga mencatat dua tekel, lima intersep, dan tujuh kali merebut bola kembali, menunjukkan dominasi penuh di lini tengah.
Menariknya, Caicedo kini juga berkembang dalam urusan mencetak gol. Di tujuh laga awal musim, ia sudah membukukan tiga gol, lebih banyak daripada total dua musim sebelumnya yang hanya menghasilkan dua gol dalam 73 pertandingan.
Cedera Massal, Enzo Maresca Pusing Hadapi Wolves
Peningkatan tajam ini membuatnya mulai dibandingkan dengan Makelele, ikon gelandang bertahan Chelsea di era 2000-an.
“Saya melihat bakat besar padanya, agresif, pintar membaca permainan, dan memberikan rasa aman untuk tim. Tapi tentu saja, dia bukan saya! Dia anak yang jenius dan disukai semua rekan setimnya karena kesederhanaannya,” kata Makelele.
Sejak direkrut dari Brighton & Hove Albion seharga £115 juta, Caicedo sempat kesulitan beradaptasi. Namun kini, ia menjadi pilar utama Chelsea, bahkan terpilih sebagai Pemain Terbaik Klub dan Pemain Terbaik Pilihan Pemain musim 2024/25.
Ia juga mencatat 65 pertandingan Premier League beruntun sebagai starter, sebelum akhirnya diistirahatkan pada Oktober lalu.
Musim ini, Caicedo mencatat empat gol dan satu assist dari 15 pertandingan di semua ajang atau rata-rata satu kontribusi setiap tiga laga. Secara defensif, ia tak tertandingi dengan 25 intersep, terbanyak di Premier League, serta 31 tekel sukses, hanya kalah dari Joao Palhinha dan Tyrick Mitchell.
Selain bertahan, Caicedo juga berkontribusi dalam serangan dengan 51 umpan ke sepertiga akhir lapangan, masuk dalam 10 besar pemain terbaik di kategori tersebut.
Dengan kombinasi kekuatan, kecerdasan, dan disiplin, Caicedo kini dianggap sebagai versi modern dari Makelele, lebih dinamis, komplet, dan vital bagi kesuksesan Chelsea era Maresca.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Legenda Chelsea Claude Makelele Moises Caicedo Enzo Maresca



























