Ilustrasi - olahraga Padel (Foto: detik)
Jakarta, Jurnas.com - Kalau akhir-akhir ini kamu sering lihat teman-teman mengunggah foto di lapangan biru dengan raket kecil dan kaca di sekelilingnya, itu tandanya kamu belum kebal dari tren Padel.
Olahraga yang disebut perpaduan antara tenis dan squash ini sedang booming, terutama di kalangan anak muda kota besar.
Padel populer karena mudah dimainkan siapa saja. Lapangannya lebih kecil dari tenis, aturannya sederhana, dan pantulan bola dari dinding membuat permainan lebih dinamis. Tidak heran banyak pemula cepat jatuh cinta karena tak perlu kemampuan atletis tinggi untuk bersenang-senang.
Namun, bukan hanya faktor olahraga. Padel juga menjadi kegiatan sosial. Permainannya selalu berpasangan, suasananya santai, tapi tetap menantang. Banyak orang datang bukan hanya untuk berkeringat, tapi juga untuk bersosialisasi dan menambah relasi baru.
Di berbagai negara, padel berkembang pesat hingga disebut olahraga paling cepat tumbuh di dunia. Efek domino media sosial pun besar mulai dari foto, reels, dan outfit padel, sehingga menjadikannya simbol gaya hidup aktif.
Tren fear of missing out (FOMO) pun muncul. Siapa yang belum coba, rasanya seperti ketinggalan zaman. Tapi jangan salah, padel bukan sekadar gaya-gayaan. Permainan ini bisa jadi alternatif seru buat kamu yang bosan treadmill tapi ingin tetap fit.
Jadi, kalau kamu cari olahraga yang fun, ringan, dan sosial, padel mungkin jawabannya. Siap-siap saja, karena sekali coba bisa bikin ketagihan.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
olahraga padel tren padel Indonesia padel FOMO



























