Jahe dapat dinikmati saat musim hujan (Foto: SehatQ)
Jakarta, Jurnas.com – Hujan turun, udara jadi dingin, dan perut mulai mencari sesuatu yang hangat. Di momen seperti ini, menikmati minuman hangat adalah cara paling sederhana untuk memanjakan diri.
Salah satu pilihan klasik adalah teh jahe. Perpaduan pedas dan hangat dari jahe mampu mengusir masuk angin serta melancarkan peredaran darah.
Selain itu, wedang uwuh khas Yogyakarta juga bisa jadi pilihan. Racikan jahe, kayu manis, dan cengkeh dalam air panas menciptakan aroma menenangkan dan menyehatkan.
Jika ingin yang lebih lembut, susu hangat bisa menjadi alternatif. Kandungan proteinnya membantu menenangkan tubuh sebelum tidur.
Bagi pecinta kopi, cappuccino atau kopi tubruk panas tetap menjadi favorit di kala hujan. Aroma kopi yang khas memberi energi sekaligus rasa nyaman.
Tak kalah populer, bandrek dan bajigur dari Jawa Barat juga banyak digemari. Minuman tradisional ini bukan hanya menghangatkan tubuh, tapi juga menyehatkan.
Untuk pilihan modern, cokelat panas bisa menjadi teman nonton film saat hujan. Kandungan kakao memberi efek bahagia lewat hormon serotonin. Beberapa orang juga menyukai air perasan lemon hangat, karena bisa membantu menjaga daya tahan tubuh selama musim hujan.
Menariknya, sebagian minuman tradisional Indonesia memiliki khasiat imun booster alami berkat rempah yang digunakan. Jadi, apa pun pilihannya, minuman hangat saat hujan bukan hanya soal rasa, tapi juga pengalaman menenangkan jiwa.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
minuman hangat musim hujan teh jahe wedang uwuh bandrek bajigur
