Ilustrasi orang yang sedang sakit batuk (Foto: iStock/Prostock-Studio)
Jakarta, Jurnas.com - Datangnya musim hujan membawa kesejukan, tapi juga bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit. Perubahan suhu, kelembapan tinggi, dan genangan air menjadi faktor pemicunya.
Penyakit pertama yang paling sering muncul adalah flu dan batuk. Virus penyebab flu mudah menyebar di udara lembap, terutama di ruang tertutup.
Kedua, demam berdarah dengue (DBD) juga menjadi ancaman utama. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air, yang banyak muncul saat hujan deras turun.
Ketiga, penyakit kulit seperti panu, kurap, dan gatal-gatal juga meningkat akibat pakaian lembap dan kurangnya paparan sinar matahari.
Keempat, leptospirosis—penyakit yang ditularkan melalui air kotor yang terkontaminasi urine tikus. Penyakit ini sering muncul di daerah yang terdampak banjir.
Kelima, diare dan penyakit saluran pencernaan juga umum terjadi karena air minum atau makanan terkontaminasi bakteri.
Terkait fenomena ini, masyarakat disarankan supaya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, terutama memastikan air bersih selalu tersedia.
Selain itu, penting untuk mengeringkan pakaian sepenuhnya agar tidak lembap dan menjadi sarang jamur. Mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga daya tahan tubuh juga menjadi langkah terbaik untuk mencegah infeksi.
Musim hujan memang membawa tantangan, tapi dengan pola hidup bersih dan waspada, berbagai penyakit bisa dicegah dengan mudah.
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
penyakit musim hujan flu batuk hujan gejala DBD penyakit leptospirosis
