Selasa, 04/11/2025 13:45 WIB

Bolehkah Mangrove Ditanam di Sungai? Ini Penjelasannya





Mangrove dikenal sebagai tanaman yang tumbuh di pesisir pantai, terutama di kawasan berlumpur yang terpengaruh pasang surut air laut.

Rawa mangrove. (Foto: AFP/Johan Ordonez)

Jakarta, Jurnas.com - Mangrove dikenal sebagai tanaman yang tumbuh di pesisir pantai, terutama di kawasan berlumpur yang terpengaruh pasang surut air laut. Namun, apakah mangrove cocook ditanam di tepi sungai?

Secara ekologis, mangrove berfungsi menahan abrasi, memperlambat arus air, dan menyediakan habitat bagi biota air. Namun, tidak semua jenis mangrove cocok hidup di perairan tawar seperti sungai.

Beberapa spesies mangrove seperti Bruguiera gymnorrhiza atau Sonneratia caseolaris memang mampu bertahan di lingkungan air payau, bahkan di sungai yang dekat dengan muara. Jenis inilah yang bisa dijadikan pilihan untuk menanam di tepi sungai.

Selain fungsinya menahan erosi, mangrove juga berperan penting dalam menjaga kualitas air. Akar-akar rumitnya membantu menyaring sedimen dan polutan dari air sungai.

Namun, keberhasilan penanaman sangat bergantung pada kondisi tanah dan kadar garam air. Jika terlalu tawar, mangrove bisa sulit tumbuh optimal.

Penanaman mangrove di sungai juga perlu mempertimbangkan dampak terhadap ekosistem lokal. Jenis tanaman lain yang sudah tumbuh di daerah tersebut mungkin lebih cocok dengan karakter air sungai.

Disarankan agar sebelum menanam mangrove di sungai, lakukan survei ekologi terlebih dahulu. Tujuannya agar jenis tanaman yang dipilih benar-benar sesuai dengan kondisi setempat.

Selain itu, perawatan awal sangat menentukan keberhasilan tumbuhnya mangrove muda. Perlu pemantauan rutin terhadap arus air, sedimentasi, dan kemungkinan serangan hama.

KEYWORD :

tanaman mangrove menanam mangrove di sungai fungsi mangrove




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :