Manajer Manchester United, Ruben Amorim (Foto: Reuters)
London, Jurnas.com - Manchester United ternyata sempat mengadakan pembicaraan dengan Thomas Tuchel dan Roberto De Zerbi sebelum akhirnya menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih kepala. Fakta ini terungkap dalam laporan terbaru yang dirilis oleh The Athletic.
Setelah hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu, kritik terhadap Amorim kembali menyeruak. Banyak pihak menilai performa tim di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu belum menunjukkan perkembangan berarti, bahkan sejumlah kalangan menganggap United beruntung tidak kalah dalam laga tersebut.
Amorim baru setahun menangani Setan Merah, namun masa kepemimpinannya sudah diwarnai dengan berbagai tekanan. Musim lalu, ia membawa Manchester United finis di peringkat ke-15 Liga Inggris 2024/25, posisi terburuk dalam sejarah klub. Catatan poin yang dikumpulkan pun hanya 42 angka, menjadi rekor terendah sepanjang era Premier League.
Ketika pertama kali diangkat, banyak yang berharap Amorim mampu menerapkan gaya permainan atraktif seperti di Sporting CP dan menyesuaikannya dengan kerasnya sepak bola Inggris.
Namun, basis suporter terbelah antara mereka yang ingin manajemen memberinya waktu lebih lama dan yang mendesak agar ia segera diganti.
Menurut laporan The Athletic yang dikutip pada Senin (3/11), sebelum pemecatan Erik ten Hag, pihak Manchester United sudah lebih dulu menjalin komunikasi dengan Tuchel, yang kini menangani tim nasional Inggris, serta De Zerbi, yang saat ini menukangi Olympique Marseille. Hal ini mengindikasikan bahwa Amorim bukanlah pilihan utama klub sejak awal.
Musim ini, performa tim asuhannya juga belum meyakinkan. Dari 10 laga Premier League, United sudah kehilangan poin di separuh pertandingan.
Calon Bintang Baru Muncul di Latihan Setan Merah
Lini tengah menjadi sorotan, di mana Bruno Fernandes dan Casemiro kerap kewalahan menghadapi tekanan lawan. Keputusan Amorim menempatkan Bruno di posisi yang bukan peran aslinya dalam formasi ganda pivot juga menuai kritik tajam.
Selain itu, sang pelatih dianggap kurang memberi kepercayaan kepada para pemain muda berbakat seperti Kobbie Mainoo, yang jarang dimainkan, dan Leny Yoro, yang tidak masuk starting XI melawan Chelsea, Brentford, serta Liverpool.
Sejauh ini, Amorim belum menunjukkan tanda-tanda mampu membawa Manchester United kembali ke masa kejayaannya. Kegagalannya memperbaiki kelemahan tim di berbagai lini membuat posisinya di kursi pelatih kian disorot.
KEYWORD :Manchester United Thomas Tuchel Roberto De Zerbi Ruben Amorim Old Trafford
