Senin, 03/11/2025 19:35 WIB

Tren WFA pasca Pandemi, Ini Dampaknya bagi Gen Z





Bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) kini menjadi tren di kalangan profesional muda.

Ilustrasi pekerja melakukan work from anywwhere (Foto: Unsplash/Keren Fedida)

Jakarta, Jurnas.com - Bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) kini menjadi tren di kalangan profesional muda. Dengan dukungan teknologi, pekerjaan tidak lagi terikat ruang kantor. Tapi, apa dampak tren ini bagi generasi muda?

Tren WFA muncul setelah pandemi, ketika banyak perusahaan menyadari pekerjaan bisa tetap berjalan tanpa tatap muka. Kebebasan ini disambut baik oleh generasi muda yang menghargai fleksibilitas dan keseimbangan hidup.

Bekerja dari mana saja memungkinkan seseorang bekerja sambil bepergian. Banyak digital nomad kini memanfaatkan kesempatan ini untuk bekerja di kafe, pantai, atau bahkan negara lain.

Namun di balik kebebasan itu, WFA juga memiliki tantangan. Salah satunya adalah batas waktu kerja yang kabur. Tanpa pemisahan jelas antara kantor dan rumah, banyak pekerja justru merasa sulit benar-benar beristirahat.

Generasi muda yang menjalani WFA juga berisiko mengalami isolasi sosial karena minim interaksi langsung dengan rekan kerja. Hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan rasa memiliki terhadap perusahaan.

Meski begitu, WFA tetap menawarkan manfaat besar. Kebebasan memilih tempat kerja membuat pekerja bisa lebih kreatif dan bahagia, selama mereka mampu mengatur waktu dengan baik.

Beberapa perusahaan kini menerapkan sistem hybrid, menggabungkan WFA dengan tatap muka berkala agar keseimbangan tetap terjaga. Model ini dianggap ideal untuk menjaga kolaborasi dan fleksibilitas.

Kendati demikian, pekerja WFA disarankan untuk tetap menjaga rutinitas, seperti jam kerja tetap, waktu istirahat, dan komunikasi rutin dengan tim. Disiplin semacam ini membantu menghindari kelelahan dan disorganisasi.

WFA juga membuka peluang baru bagi generasi muda untuk hidup lebih mandiri. Mereka bisa memilih lingkungan kerja yang sesuai gaya hidup, sambil tetap berkarier secara profesional.

KEYWORD :

work from anywhere tren kerja digital generasi muda gaya kerja fleksibel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :