Minggu, 02/11/2025 03:29 WIB

Menag: Iqra Tanpa Bismirobbik Bakal Lahirkan Monster...





Menag menekankan pentingnya keseimbangan antara iqra dan bismirobbik dari surat ‘Alaq, yakni antara  ilmu pengetahuan dan spiritualitas

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar emberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertema Keteladanan Rasulullah dan Peran Ulama dalam Menjaga Akhlak dan Ilmu di Pusat Studi Al-Qur`an (PSQ), Tangerang Selatan, Sabtu (Foto: Kemenag)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani Rasulullah SAW secara utuh dengan menyatukan ilmu pengetahuan dan akhlak.

Ajak tersebut Menag Nasaruddin sampaikan saat memberi sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertema “Keteladanan Rasulullah dan Peran Ulama dalam Menjaga Akhlak dan Ilmu” di Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ), Tangerang Selatan, Sabtu (1/11/2025).

Dalam sambutan, Menag menkankan pentingnya keseimbangan antara iqra dan bismirobbik dari surat ‘Alaq sebagai surat yang pertama kali diturunkan pada Rasulullah SAW, yakni antara ilmu pengetahuan dan spiritualitas.

“Iqra’ tanpa bismirobbik akan melahirkan monster, sedangkan bismirobbik tanpa Iqra’ akan melahirkan orang lumpuh,” ujar Menag Nasaruddin.

Menag menjelaskan bahwa sejarah menunjukkan hubungan erat antara agama dan ilmu pengetahuan. Peradaban besar Islam, seperti Baitul Hikmah di Baghdad, menjadi bukti bahwa kejayaan umat lahir dari perpaduan antara rasionalitas dan nilai-nilai iman.

“Rasulullah SAW mengajarkan keseimbangan antara konsentrasi intelektual dan kontemplasi spiritual. Keduanya harus berjalan beriringan,” tambahnya.

Menurut Menag, ayat pertama yang turun, “Iqra’ bismi rabbika”, menjadi dasar kemajuan peradaban Islam karena mengandung perintah untuk membaca, meneliti, dan mengaitkan pengetahuan dengan nilai ketuhanan.

Ia juga menekankan peran ulama dan lembaga keislaman seperti PSQ dalam menjaga akhlak dan mengembangkan ilmu yang berlandaskan nilai Al-Qur’an.

Acara Maulid Nabi di PSQ ini berlangsung khidmat dan penuh sukacita. Para tokoh yang hadir, termasuk Prof Dr. Quraish Shihab dan Gus Baha’, turut memberikan pandangan tentang pentingnya meneladani Rasulullah dalam menjaga keseimbangan antara ilmu, akhlak, dan kemanusiaan.

Selain Prof Quraish dan Gus Baha, acara tersebut juga turut dihadiri oleh Dr. Muhammad Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang), Dr (HC) Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama 2014–2019), Dr. Syahrullah Iskandar, M.A, Najwa Shihab serta jajaran tokoh-tokoh ‘ulama dari Pusat Studi Al-Qur’an.

KEYWORD :

Menteri Agama Nasaruddin Umar iqra dan bismirobbik Ilmu dan Spiritualitas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :