Sabtu, 01/11/2025 22:43 WIB

Buah `Emas Hitam` Kaya Antioksidan Ini Bisa Stabilkan Gula Darah





Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jus Aronia yang kaya polifenol mampu menstabilkan kadar gula darah, tekanan darah, serta menjaga kesehatan usus

Buah aronia atau dikenal sebagai black gold (emas hitam) beserta manfaatnya (Foto: Pertanianku)

Jakarta, Jurnas.com - Buah mungil berwarna ungu tua bernama Aronia melanocarpa, atau dikenal sebagai black chokeberry, kini menarik perhatian para ilmuwan karena kandungan polifenolnya yang tinggi. Dikenal juga sebagai “black gold”, atau "emas hitam", buah ini dapat membantu menjaga keseimbangan metabolisme dan menurunkan risiko gangguan akibat pola makan tinggi lemak.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa jus Aronia kaya polifenol mampu memperkuat sistem tubuh terhadap peradangan yang disebabkan oleh diet bergaya Barat. Temuan ini mempertegas peran makanan tinggi antioksidan dalam menjaga kestabilan kadar gula darah dan tekanan darah.

Dalam riset tersebut, para ilmuwan menggunakan model hewan dengan mikrobioma usus manusia untuk memahami hubungan antara Aronia dan metabolisme tubuh. Pendekatan ini memungkinkan pengamatan langsung tentang bagaimana komunitas mikroba bereaksi terhadap asupan tinggi lemak dan polifenol.

Selama delapan minggu, hewan percobaan diberi jus Aronia atau minuman kontrol dengan kadar gula yang sama. Dua minggu pertama menggunakan pakan standar, kemudian enam minggu berikutnya diberi diet tinggi lemak sambil mempertahankan jenis minuman masing-masing.

Hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi jus Aronia meningkatkan keragaman mikroba usus dan membantu menjaga kestabilan metabolisme selama fase diet tinggi lemak. Kelompok yang meminum jus ini juga menunjukkan peningkatan bakteri baik seperti Eggerthellaceae, yang mampu mengubah polifenol menjadi senyawa bermanfaat bagi tubuh.

Selain itu, perubahan signifikan terlihat pada komposisi kimia darah. Konsumsi jus Aronia meningkatkan kadar fosfatidilkolin, komponen penting membran sel yang membantu memperkuat lapisan usus dan mencegah zat berbahaya masuk ke aliran darah.

Efek perlindungan ini berhubungan dengan penurunan kadar trimetilamina-N-oksida (TMAO), senyawa yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Gabungan antara rendahnya TMAO dan tingginya fosfatidilkolin menandakan peningkatan kesehatan sistem metabolik dan kekuatan penghalang usus.

Peneliti juga menemukan bahwa pada mikrobioma dengan tingkat peradangan rendah, jus Aronia meningkatkan kadar indoleacrylic acid, senyawa hasil fermentasi asam amino triptofan. Molekul ini diketahui memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang mendukung kesehatan lapisan usus.

Namun, manfaat ini bergantung pada jenis mikroba yang sudah ada di dalam usus. Artinya, tidak semua orang akan merasakan efek yang sama karena respons tubuh bergantung pada komposisi mikrobioma masing-masing.

Meski begitu, penelitian ini menunjukkan bahwa makanan kaya polifenol memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan antara nutrisi dan mikroba. Buah “emas hitam” ini bukan sekadar sumber vitamin dan antioksidan, tetapi juga simbol bagaimana alam dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan dari dalam.  (*)

Sumber: Earth

KEYWORD :

Manfaat Aronia Buah Emas Hitam Aronia melanocarpa Buah Aronia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :