Sabtu, 01/11/2025 02:02 WIB

7 Tips Hindari Circle yang Suka Mengonsumsi Narkoba





Berikut ini tujuh tips menghindari circle yang suka mengonsumsi narkoba.

Ilustrasi penyalahgunaan narkoba (Foto: Colin Davis/Unsplash)

Jakarta, Jurnas.com - Tidak semua pertemanan membawa pengaruh positif. Kadang, tanpa disadari, kita masuk ke lingkaran pergaulan yang justru perlahan menggerus arah hidup.

Awalnya hanya nongkrong bareng, tertawa bersama, tapi lama-lama mulai muncul ajakan yang bikin gelisah, mulai dari mencoba minuman keras, obat penenang, hingga narkoba dengan dalih sekadar iseng.

Menghindari circle semacam ini bukan perkara mudah, apalagi jika mereka sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kamu. Namun, ada beberapa cara agar kamu tetap bisa menjaga diri tanpa harus kehilangan harga diri atau pertemanan.

Berikut ini tujuh tips menghindari circle yang suka mengonsumsi narkoba:

1. Kenali Tanda-Tandanya

Kamu perlu jeli membaca situasi. Jika temanmu mulai sering bicara tentang hal-hal yang mengarah ke konsumsi zat terlarang, tampak tertutup soal aktivitasnya, atau sering memaksa ikut `nongkrong rahasia`, itu tanda bahaya. Jangan biarkan rasa penasaran membuatmu ikut arus.

2. Tetapkan Batasan

Orang yang kuat adalah yang tahu kapan harus berkata tidak. Kamu bisa bersikap santai tanpa harus kehilangan prinsip. Jika ada yang mencoba menekanmu dengan kalimat seperti “ah, lo gak asik”, anggap saja itu ujian kecil untuk membuktikan bahwa kamu punya kendali atas diri sendiri.

3. Kurangi Pertemuan

Jika kamu merasa sudah sulit menolak, cara paling efektif adalah perlahan menjaga jarak. Tidak perlu langsung memutus hubungan secara drastis, cukup alihkan waktu untuk aktivitas yang lebih produktif, seperti olahraga, belajar hal baru, atau menghabiskan waktu bersama keluarga.

4. Cari Circle Sehat dan Suportif

Energi positif menular, begitu juga sebaliknya. Bergabunglah dengan komunitas atau teman-teman yang punya minat serupa, entah itu musik, seni, atau olahraga. Lingkungan yang sehat akan membuatmu lebih mudah bertumbuh tanpa tekanan sosial yang merusak.

5. Minta Bantuan

Jika kamu mulai merasa terjebak dan sulit keluar, mintalah dukungan dari orang yang kamu percayai. Bisa keluarga, guru, atasan, atau bahkan lembaga konseling. Tidak ada yang salah dengan mencari pertolongan, justru itu tanda kamu peduli pada diri sendiri.

6. Sadari Konsekuensinya

Banyak orang yang menyesal setelah tahu betapa mahal harga yang harus dibayar karena narkoba, mulai dari sisi kesehatan, hukum, hingga reputasi. Dengan memahami risikonya, kamu akan punya alasan kuat untuk tetap berkata tidak.

7. Jadi Contoh yang Baik

Jika kamu punya teman yang mulai terpengaruh, bantu dengan cara yang bijak. Tidak perlu menghakimi, cukup arahkan pelan-pelan. Kadang, satu sikap tegas dari seseorang bisa menyelamatkan banyak orang lain di sekitarnya.

Menjaga diri dari lingkungan negatif memang tidak selalu mudah, tapi bukan berarti mustahil. Di tengah tekanan sosial dan rasa ingin diakui, yang paling penting adalah tetap berpijak pada nilai-nilai yang kamu percaya.

KEYWORD :

Cara Menghindari Narkoba Circle Pertemanan Toxic Relationship




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :