Pertemuan Mendiktisaintek Brian Yuliarto dan Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) memperkuat kerja sama strategis di bidang pendidikan tinggi dan riset dengan negara-negara Asean.
Salah satunya melalui pertemuan bilateral Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto dengan delegasi dari Kedutaan Besar Malaysia, Kamis (10/30).
Dalam pertemuan ini dibahas rencana pembentukan kelompok riset bersama (joint research group) di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), energi terbarukan (Green Energy), serta pengelolaan mineral langka (ferro-earth).
Kolaborasi tersebut juga diharapkan menghasilkan riset terapan yang relevan dengan tantangan global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dan Malaysia sebagai pusat inovasi di kawasan Asean.
"Kolaborasi ini penting untuk mempererat hubungan antar universitas sekaligus membuka jalan bagi kerja sama ASEAN yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara," ujar Menteri Brian.
Selain itu, disepakati pula langkah percepatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bidang Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi antara Indonesia dan Malaysia untuk memperkuat serta memperluas potensi serta peluang kerjasama kedua negara.
"Peningkatan pertukaran mahasiswa Malaysia-Indonesia adalah sesuatu yang kita mau, supaya lebih banyak interaksi antar kedua masyarakat agar adanya pemahaman antar budaya," kata Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia, TYT Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.
Saat ini terdapat sekitar 11.443 mahasiswa Indonesia yang menempuh studi di Malaysia. Mendiktisaintek menilai bahwa tingginya minat pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Malaysia perlu diimbangi dengan peningkatan jumlah mahasiswa Malaysia yang melanjutkan pendidikan di Indonesia.
KEYWORD :Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Diktisaintek Berdampak Kolaborasi Indonesia-Mala


















