Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank (Foto: Sky Sports)
London, Jurnas.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, menyerukan agar aturan di ajang EFL Cup diubah demi menciptakan kompetisi yang lebih adil dan menarik di masa depan.
Tottenham dijadwalkan menghadapi Newcastle United dalam laga babak keempat EFL Cup yang akan digelar di St James’ Park, Rabu malam waktu setempat.
Laga ini menjadi pertandingan tandang ketiga beruntun bagi Spurs setelah sebelumnya berturut-turut melawan Monaco dan Everton di kandang lawan.
Menjelang laga tersebut, Frank menyampaikan pendapatnya bahwa federasi sepak bola Inggris perlu meninjau ulang format turnamen, khususnya pada babak semifinal yang saat ini masih menggunakan sistem dua leg.
“Seharusnya hanya ada satu pertandingan semifinal,” ujar Frank kepada awak media dikutip dari Sportsmole pada Kamis (30/10).
Thomas Frank Tak Terpikat pada Dominic Solanke
“Saya sudah mengatakan hal itu sejak masih di Brentford, dan saya tetap berpendapat sama. Bagi klub-klub kecil, peluang untuk mengalahkan tim besar jauh lebih besar jika hanya bermain satu pertandingan,” tambahnya.
Pelatih asal Denmark itu menambahkan, perubahan format ke satu leg juga bisa memberikan keuntungan bagi tim-tim yang memiliki jadwal padat, terutama mereka yang juga berkompetisi di level Eropa.
Cedera Massal, Enzo Maresca Pusing Hadapi Wolves
“Kalau kita ingin melihat lebih banyak kejutan dan tidak hanya tim-tim besar yang selalu menang, maka sudah saatnya semifinal hanya dimainkan sekali. Selain itu, tim-tim dengan banyak pertandingan juga akan lebih terbantu,” jelasnya.
Dengan semakin padatnya kalender sepak bola akibat ekspansi Liga Champions, beberapa kompetisi domestik seperti FA Cup bahkan telah menghapus laga ulangan demi menghemat waktu.
Namun, Frank berharap perubahan aturan ini bisa memberikan keseimbangan bagi semua peserta EFL Cup tanpa harus mengorbankan nilai kompetitif turnamen.
Sejak EFL Cup pertama kali digelar pada tahun 1960, babak semifinal memang selalu dimainkan dua leg, kandang dan tandang. Untuk mengubah tradisi panjang tersebut, pihak Football Association (FA) dan EFL tentu harus berani mengambil langkah baru yang lebih adaptif terhadap perkembangan sepak bola modern.
KEYWORD :Tottenham Hotspur Thomas Frank EFL Cup Newcastle United Semi final



















