Rabu, 29/10/2025 21:40 WIB

Dzikir Nabi Yunus AS, Amalan Pendek Penuh Keajaiban





Kisah Nabi Yunus AS menjadi salah satu kisah penuh hikmah yang diabadikan dalam Al-Qur`an

Ilustrasi - bacaan lengkap Dzikir Nabi Yunus AS (Foto: Baznas)

Jakarta, Jurnas.com - Kisah Nabi Yunus AS menjadi salah satu kisah penuh hikmah yang diabadikan dalam Al-Qur`an. Beliau dikenal sebagai nabi yang mengalami ujian berat ketika ditelan oleh ikan besar di tengah laut.

Di dalam kegelapan itulah, Nabi Yunus mengucapkan doa yang dikenal sebagai Dzikir Nabi Yunus, sebuah kalimat penuh keikhlasan dan tobat yang hingga kini diajarkan kepada seluruh umat Islam.

Nabi Yunus AS diutus oleh Allah SWT untuk berdakwah kepada kaumnya di wilayah Ninawa (kini termasuk Irak Utara). Namun, setelah dakwahnya ditolak dan ditentang, beliau meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah sebelum mendapat izin dari Allah.

Sebagai bentuk ujian, Allah menimpakan badai besar di laut hingga Nabi Yunus dilemparkan dari kapal dan ditelan oleh seekor ikan besar.

Dalam kegelapan perut ikan, laut, dan malam, beliau sadar akan kesalahannya dan berdoa dengan penuh penyesalan. Doa itulah yang dikenal sebagai Dzikir Nabi Yunus AS.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur`an:

وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus) ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka ia berdoa dalam kegelapan: ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.’”
(QS. Al-Anbiya [21]: 87)

لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lā ilāha illā anta subhānaka innī kuntu minaz zālimīn.
(Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.”)

Kalimat pendek ini disebut juga sebagai dzikir penyelamat, karena mengandung pengakuan tauhid, tasbih, dan istighfar sekaligus. Doa ini bukan hanya diucapkan oleh Nabi Yunus di dalam perut ikan, tetapi juga menjadi amal dzikir yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang sedang menghadapi kesulitan atau ingin memohon ampunan dari Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

دَعْوَةُ ذِي النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِي بَطْنِ الْحُوتِ: لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ، فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِي شَيْءٍ قَطُّ إِلَّا اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
“Doa Dzun Nun (Yunus) saat berada dalam perut ikan adalah: ‘Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.’ Tidaklah seorang muslim berdoa dengan doa itu dalam keadaan apa pun, kecuali Allah akan mengabulkannya.”
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)

KEYWORD :

Info Keislaman Nabi Yunus AS Bacaan Dzikir Kitab Al-Qur`an




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :