Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam kuliah umum yang dihadiri 600 mahasiswa sarjana dan pascasarjana Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (Foto: Ist/Humas Kementrans)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Transmigrasi (Mentrans), M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengatakan bahwa transmigrasi baru merupakan bagian integral dari strategi membangun ketahanan nasional, dengan bertumpu pada peningkatan kapasitas sumber manusia unggul Indonesia.
Mentrans Iftitah menyampaikan hal itu dalam kuliah umum yang dihadiri 600 mahasiswa sarjana dan pascasarjana Universitas Pertahanan, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (27/10).
“Kami diminta untuk menjelaskan apa itu transmigrasi, relevansinya, dan kaitannya dengan para kadet (taruna) serta mahasiswa Universitas Pertahanan. Ini kesempatan baik bagi kami untuk melakukan sosialisasi, karena transmigrasi sangat erat kaitannya dengan upaya meningkatkan ketahanan dan pertahanan negara melalui SDM unggul di kawasan-kawasan transmigrasi,” ujar Mentrans Iftitah.
Dalam kuliah umum tersebut, Menrans menegaskan dua poin utama dalam arah kebijakan transmigrasi saat ini. Pertama, transmigrasi bukan lagi sekadar program pemindahan penduduk, tetapi menjadi strategi nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kita ingin lebih banyak tercipta lapangan kerja yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat lokal di kawasan transmigrasi. Dengan begitu, mereka bisa memiliki pendapatan, daya beli, dan berkontribusi terhadap pajak yang menjadi sumber pembangunan negara,” kata Mentrans.
Kedua, transmigrasi diarahkan untuk membangun manusia unggul sebagai pondasi keberhasilan pembangunan nasional.
“Tidak mungkin transmigrasi sukses tanpa manusia-manusia unggul, karena itu membangun manusianya menjadi salah satu fokus utama, sebagaimana yang juga menjadi prioritas Presiden,” kata Menteri Iftitah.
Kuliah umum tersebut berlangsung interaktif karena banyak mahasiswa antusias dan berani menyampaikan daya analisis mereka yang dianggap memiliki pemahaman mendalam mengenai makna transmigrasi masa kini.
"Saat ini, transmigrasi sering dikonotasikan sebagai program bagi penduduk dengan kemampuan ekonomi dan pendidikan yang minim. Pertanyaannya, apakah sekarang ada transmigrasi yang ditujukan bagi penduduk yang memiliki kemampuan ekonomi dan pendidikan yang lebih baik?," kata Kadet Mahasiswa Unhan, Raditya Putra.
Menjawab pertanyaan tersebut Mentrans menjelaskan Kementerian Transmigrasi memiliki program Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yakni SDM unggul terdiri dari mahasiswa sarjana, pascasarjana hingga dosen dan guru besar yang bertugas meneliti potensi ekonomi 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia.
Selain itu, Pemerintah akan memberikan beasiswa kepada para mahasiswa pascasarjana untuk ditempatkan di kawasan transmigrasi dengan tujuan mencari solusi dari permasalahan yang ada.
"Ada transmigrasi patriot. Ini sebenarnya diperuntukkan bagi anak-anak muda penerima beasiswa S2 yang kuliah di 7 universitas terbaik di Indonesia seperti UPI, IPB, UGM, dan UNPAD. Bedanya, mereka tidak kuliah di kampus utama, melainkan di kawasan transmigrasi. Mereka adalah transmigran yang terdiri dari orang-orang pintar dan unggul, dengan IQ di atas 120," tutur Mentrans.
Tak hanya menerima banyak pertanyaan, Menteri Iftitah bertanya kembali kepada mahasiwa tentang makna yang tersirat dari tugas utama Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Transmigrasi.
"Tugas tersirat yang tidak diucapkan oleh Bapak Presiden dalam rangka mendukung program transmigrasi, selain tugas pokok dan tugas khusus yang telah disebutkan, adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Transmigrasi ini sangat berkaitan erat dengan penduduk dan bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten," kata Kadet Mahasiswa Unhan bernama Regina.
Mentrans pun memberikan apresiasi kepada para mahasiwa yang antusias menyimak kuliah umum tersebut.
“Nalarnya sangat bagus sekali, analisanya luar biasa, bahkan ada jawaban yang di luar dugaan saya. Ternyata mereka lebih siap dan lebih mengerti tentang apa makna transmigrasi hari ini,” kata Menteri Iftitah.
KEYWORD :Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanegara Program Transmigrasi Ketahanan Nasional

















